Rabu, 6 November 2024

Hasil Pemilu Tidak Sah, Dirikan Dewan Rakyat

MANADO- Tindakan Kejahatan pemilu yang dilakukan oleh KPU menyebabkan pemilu kehilangan keabsahan politik untuk membentuk parlemen dan pemerintahan. Untuk menyelamatkan rebpublik Indonesia maka rakyat berhak mendirikan pemerintahan dalam dewan-dewan rakyat.

“Bagaimana mungkin parlemen dan pemerintahan dibentuk dari data-data palsu hasil manipilasi dan politik uang,” demikian Aktivis’ 98 Jimmy Robert Tindy kepada bergelora.com di Manado (10/9).

Menurutnya, legislatif dan eksekutif yang dibangun dari sebuah pemilu yang melakukan kejahatan adalah tidak sah dan harus dibatalkan oleh rakyat.

“Untuk menghadapi ilegalitas pemerintahan yang dibangun dari kejahatan pemilu, rakyat
harus membangun pemerintahannya sendiri. Rakyat harus bangkit membangun Bangun Dewan-dewan Rakyat dipabrik, kampus, desa, kelurahan, kota dan kabupaten sampai propinsi. Kita tegakkan kedaulatan rakyat,” ujarnya.

Menurutnya semua partai politik yang telah menerima hasil penghitungan KPU telah mengkianati aspirasi rakyat dan melanggar prinsip pemilu yang jujur dan adil.

“Partai-partai yang haus kekuasaan ini, tidak layak membentuk pemerintahan masa depan dan harus dibubarkan oleh rakyat dan anggotanya,” tegasnya.

Menurutnya sekarang saatnya bagi rakyat didukung oleh TNI membangun pemerintahan yang berlandaskan pada UUD’45 yang asli dan Pancasila.

“Yang menentang dewan-dewan rakyat adalah menentang UUD’45 dan Pancasila dan harus ditangkap dan diadili oleh dewan-dewan rakyat,” tegas Jimmy R. Tindy.
(Max Karel Lasut)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru