JAKARTA- Indonesia tidak boleh dipecah-pecah berdasarkan suku, agama dan ras. Sudah waktunya bangsa ini kembali bersatu dan memastikan cita-cita para pendiri Republik Indonesia yaitu Indonesia adil makmur. Hal ini disampaikan Ketua Umum PKPI, AM Hendropriyono seusai peringatan Ulang Tahun ke 18 partai tersebut di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/1).
“Tadi kita sudah lihat perjuangan para pendahulu kita. Karena itu sengaja tadi kita lihat kilas balik perjuangan para pedahulu kita. Sekarang ini kita jangan ribut saja. Kapan kita mau maju kalau ribut terus. Kita sudah merdeka kita tidak ada lagi namanya bangsa Indonesia yang dipecah belah karena agama, suku dan ras,” tegasnya.
Mantan kepala Badan Intelejen Negara (BIN) menegaskan bahwa tidak boleh lagi mempersoalkan orang-orang Indonesia yang keturunan dan yang asli pribumi.
“Semua sama. Bangsa Indonesia keturunan Cina sama dengan yang keturunan Arab. Bangsa Indonesia yang keturunan Jepang sama dengan yang keturunan Yahudi. Kita semua sama didalam negara ini sebagai satu bangsa yaitu bangsa Indonesia. Tidak usah menunjuk asli tidak asli. Kita semua bangsa indonesia sama. Mari kita bangun bangsa ini. Kemudian kita lupakanlah semua yang menjadi persoalan. Kita tinggalkan segera,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa Bangsa Indonesia sudah memilik rencana besar yang harus didukung oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Kedepan kita sudah punya satu rencana yang tidak bisa dianggap enteng oleh pihak luar, yaitu pada 2045, kita Indonesia akan menjadi negara adidaya 4 besar dunia. Memang semua orang terperangah, padahal kita pasti bisa,” tegasnya.
Ia memberikan contoh yang sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dalam dua tahun belakangan ini.
“Buktinya, apa yang tidak bisa bertahun tahun, sekarang sudah bisa. Misalnya Presiden tadi tunjukkan BBM di Papua bisa sama harganya dengan di Jawa dan Jakarta. Semua bisa kita lakukan asal bersatu. Apa yang kita tidak bisa? Asalkan kita tidak berkelahi antar kita sendiri, kita pasti bisa,” ujarnya.
Kepada Bergelora.com Hendropriyono juga merumuskan garis perjuangan PKPI yaitu keharusan buat bangsa ini untuk bersatu padu menyambut menyongsong masa depan untuk anak cucu kita agar bisa hidup lebih baik dari kita.
Sejumlah pejabat terlihat hadir dalam acara tersebut. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Tesdy Lhaksmana terlihat hadir dan mempersiapkan penjagaan kepada Presiden Joko Widodo yang hadir tepat waktu pukul 10.00 WIB.
Selain itu, para menteri kabinet kerja juga terlihat telah tiba di lokasi seperti Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menkum HAM Yasonna Laoly, dan Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar. (Web Warouw)