Rabu, 11 Desember 2024

HORAS BANG..! Gara-gara Dukung Ridwan Kamil, Effendi Simbolon Resmi Dipecat PDI-P, Dijawab: Tuhan Berkati!

JAKARTA – PDI-P resmi memecat Effendi Simbolon sebagai kader karena memberikan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Diketahui, PDI-P mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno di pilkada tersebut.

Adapun kabar pemecatan Effendi dibenarkan oleh Ketua DPD PDI-P Djarot Syaiful Hidayat, Sabtu (30/11/2024).

“Benar, yang bersangkutan (Effendi Simbolon) sudah dipecat dari partai,” kata Djarot saat dihubungi, Sabtu.

Ia mengonfirmasi, pemecatan itu dilakukan usai Effendi dinilai melanggar kode etik.

“Yang bersangkutan melanggar kode etik, disiplin dan AD/ART partai,” ucapnya.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan sebelumnya diberitakan, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Effendi Muara Sakti Simbolon kembali menjadi sorotan publik setelah menghadiri pertemuan antara Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, pada Senin (18/11/2024) malam.

Dalam acara yang berlangsung di wilayah Cempaka Putih, Jakarta, tersebut, Effendi terlihat mengenakan kemeja hitam. Dia sempat berjabat tangan dengan Ridwan Kamil saat namanya disebut sebagai kader PDI-P yang mendukung calon gubernur tersebut.

Nama Effendi bahkan sempat disapa oleh Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil dan Suswono, Ahmad Riza Patria. Riza bilang, kader PDI Perjuangan itu mendukung Ridwan.

“Di sini ada spesial Pak Jokowi, dari PDI Perjuangan ada Effendi Simbolon. Ini kader PDI Perjuangan yang mendukung Ridwan Kamil,” ujar Riza di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin.

Di penghujung acara, nama Effendi kembali disinggung oleh Ridwan Kamil.

“Di belakang saya ada Pak Effendi Simbolon, (tadi) mendeklarasikan 7.000 (dukungan dari) orang-orang Batak, beliau dari partai mana kita semua tahu kan,” kata Ridwan usai acara.

Berikut isi surat keputusan PDIP yang diterbitkan pada Kamis, 28 November 2024 ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto:

MEMUTUSKAN:

  1. Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Effendi Muara Sakti Simbolon dari anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
  2. Melarang Saudara tersebut pada diktum 1 (satu) di atas melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
  3. DPP PDI Perjuangan akan mempertanggungjawabkan surat keputusan ini pada Kongres Partai.

Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Tanggapan Santai Effendi

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Effendi pun menanggapi kabar pemecatannya sebagai kader PDIP. Effendi hanya merespons dengan mengirimkan stiker ‘Tuhan Berkati’ melalui WhatsApp Messenger ke wartawan.

Pada masa pemilihan presiden atau Pilpres 2024, Effendi pernah melontarkan pernyataan bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang pantas memimpin bangsa menggantikan Presiden Joko Widodo. Hal ini disampaikan oleh Effendi dalam forum rapat kerja nasional Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) pada Jumat, 7 Juli 2023.

Secara personal, Effendi berharap Indonesia dipimpin oleh nakhoda yang handal, sehingga kondisi porak-poranda bisa dihindari.

“Tadi saya kira kita bisa membacalah, secara jujur, objektif, saya melihat itu ada di Pak Prabowo,” kata Effendi.

Kendati demikian, Effendi menegaskan bahwa ia kader PDIP sehingga sudah menjadi tanggung jawab politiknya untuk menjagokan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

“Ya saya kader partai, tetapi sekaligus saya punya tanggung jawab moral, punya tanggung jawab politik,” katanya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru