Minggu, 24 Agustus 2025

INDONESIA GIMANA…? China Kenalkan “Jaksa AI” Pertama di Dunia, Punya Akurasi Hingga 97 Persen Tangani Kasus

JAKARTA- China berusaha menggunakan teknologi, dengan mengadopsi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), untuk mengubah cara kerja sistem hukumnya.

Ilmuwan China dikatakan telah menciptakan “Jaksa AI” pertama di dunia yang dapat memutuskan apakah akan menuntut seseorang atas kejahatan mereka.

Menurut para ilmuwan, keputusan dari Jaksa AI itu akurat 97 persen berdasarkan deskripsi verbal dari kasus tersebut.

Dikutip The Telegraph, mesin itu dibuat dan diuji oleh Kejaksaan Rakyat Pudong Shanghai, yang merupakan kantor kejaksaan tersibuk di China.

Sejauh ini, Jaksa AI dapat mengidentifikasi dan mengajukan tuntutan atas delapan kejahatan paling umum di Shanghai, termasuk penipuan kartu kredit, pencurian, pertengkaran, pencopetan, hingga mengemudi berbahaya.

Teknologi ini dilatih menggunakan lebih dari 17 ribu kasus dari tahun 2015 hingga 2020.

Menurut South China Morning Post, Jaksa AI dapat berjalan di komputer desktop dan menganalisis ratusan “sifat” yang diperoleh dari deskripsi kasus yang dibuat oleh manusia.

Begitu tuntutan diajukan, mereka hampir dijamin akan berakhir dengan hukuman, karena tingkat pembebasan China kurang dari satu persen.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, direktur Laboratorium di Akademi Ilmu Pengetahuan China yang merupakan ilmuwan utama proyek tersebut, Profesor Shi Yong mengatakan, mesin itu dapat membebaskan jaksa untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih sulit.

“Sistem ini dapat menggantikan jaksa dalam proses pengambilan keputusan sampai batas tertentu,” kata Shi dan rekan-rekannya dalam makalah yang diterbitkan di Management Review pada Desember.

Selain sistem hukum, pihak berwenang China telah mencoba menggunakan AI di berbagai sektor lain untuk meningkatkan efisiensi dan memperkuat pengawasan pemerintah. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru