JAKARTA, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menggelar unjuk rasa di depan kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Berdasarkan keterangan tertulis, unjuk rasa digelar juga di beberapa daerah mulai dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Gorontalo, Sulawesi Barat, Bengkulu.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Eko Pratama, Koordinator Pusat (Korpus) BEM Nusantara menjelaskan bahwa aksi kali ini BEM Nusantara bawakan 5 tuntutan tentang evaluasi Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir.
“Kami ada 5 tuntutan dari hasil kajian strategis yang kami bawakan kesini,” kata Eko, Senin (8/11/2021).
Pertama meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi Kementerian BUMN. Kedua meminta Presiden RI mencopot/mereshuffle Menteri BUMN Erick Thohir.
Ketiga “Meminta Presiden RI untuk berani bertindak demi menyelamatkan BUMN dan Negara. Keempat mengecam pemikiran Menteri BUMN Erick Thohir terhadap Penyertaan Modal Negara (PMN) yang tidak akan merugikan Negara. Kelima meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk bertanggung jawab atas kerugian BUMN,” tuturnya.
Eko mengatakan, dalam aksi kali ini BEM Nusantara melepas 100 tikus dengan maksud menyindir pejabat-pejabat di BUMN.
Eko menegaskan bahwa gerakan yang dilaksanakan hari ini murni hasil kajian strategis BEM Nusantara tidak ada tendensi politik dari pihak manapun.
“Kita tidak afiliasi dengan kepentingan manapun apalagi tunggangan politik lainnya, kami tegaskan bahwa gerakan ini murni hasil kajian kami,” tegas Eko. (Enrico N. Abdielli)
