Senin, 4 Agustus 2025

INI PERBANDINGAN KEKUATANNYA..! Trump Kirim Utusan ke Rusia Setelah Kirim 2 Kapal Selam Nuklir Jelang 8 Agustus

JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengirim utusan khususnya Steve Witkoff ke Rusia minggu depan. Witkoff dikirim ke Rusia menjelang berakhirnya tenggat waktu yang diminta AS agar Rusia mengakhiri perang dengan Ukraina.

“Saya rasa minggu depan, Rabu atau Kamis,” kata Trump saat ditanya kapan Witkoff ke Rusia seperti dilansir AFP, Senin (4/8/2025).

Trump mengatakan ada dua kapal selam nuklir yang dikerahkannya. Dua kapal nuklir itu disebut sudah berada di kawasan Rusia.

Meski begitu, Trump belum mengatakan tentang dua kapal nuklir itu, belum diketahui jelas maksud Trump itu kapal selam bertenaga nuklir atau bersenjata nuklir. Ia juga tidak merinci lokasi penempatan yang tepat, yang dirahasiakan oleh militer AS.

Kecaman terhadap nuklir ini muncul di tengah tenggat waktu 8 Agustus 2025 yang ditetapkan Trump pada akhir minggu depan bagi Rusia untuk mengambil langkah-langkah guna mengakhiri perang Ukraina atau menghadapi sanksi baru yang tidak ditentukan.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah bertemu Witkoff beberapa kali di Moskow, sebelum upaya Trump untuk memperbaiki hubungan dengan Kremlin terhenti.

Diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin secara konsisten menolak seruan gencatan senjata. Putin mengatakan ia menginginkan perdamaian tetapi tuntutannya untuk mengakhiri invasi yang telah berlangsung hampir tiga setengah tahun “tidak berubah.”

Tuntutan tersebut termasuk agar Ukraina meninggalkan wilayahnya dan mengakhiri ambisi untuk bergabung dengan NATO.

Trump Beri Tenggat Waktu 10 Hari

Sebelumnya, Trump memberikan Putin waktu untuk mengakhiri perang di Ukraina. Ia memastikan akan ada sanksi baru yang lebih berat jika Putin tidak mematuhi.

Dilansir AFP, Selasa (29/7), Trump menyampaikan ultimatum itu saat bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di Skotlandia. Ia menegaskan akan ada sanksi baru yang lebih berat bagi Putin jika tidak mengindahkan ultimatumnya.

Trump, yang duduk bersama Starmer di resor golf mewah milik pemimpin AS tersebut di Turnberry, selatan Glasgow, mengatakan ia “sangat kecewa” dengan Putin atas serangan yang terus berlanjut terhadap target sipil Ukraina.

Ia mengumumkan bahwa ia mengurangi tenggat waktu 50 hari yang sebelumnya ditetapkan pada 14 Juli bagi Putin untuk mengakhiri konflik Ukraina menjadi “sekitar 10 atau 12 hari”, dimulai segera.

“Tidak ada alasan untuk menunggu,” kata Trump, menambahkan bahwa ia pikir Putin ingin mengakhiri semuanya dengan cepat.

Trump juga menuding Putin telah membunuh orang. Ia tidak tertarik untuk berbicara lagi dengan Putin.

“Saya benar-benar merasa ini akan berakhir. Tapi setiap kali saya berpikir ini akan berakhir, dia membunuh orang. Saya tidak begitu tertarik untuk berbicara (dengannya) lagi,” ucap dia.

Rusia Lebih Kuat Di Laut

Kepada Bergelora.com di Jakarra dilaporkan Amerika Serikat (AS) sedang mengerahkan dua kapal selam nuklir ke posisi-posisi strategis di dekat perbatasan Rusia. Ini mirip taktik era Perang Dingin, menyusul ancaman serangan nuklir mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev terhadap Presiden Amerika Donald Trump.

Trump memerintahkan pengerahan dua kapal selam nuklir tersebut untuk menekan Rusia agar mengkhiri perangnya di Ukraina setelah ancaman pengenaan tarif dan sanksi tidak terbukti ampuh.

Sebelumnya Medvedev memperingatkan Trump tentang dahsyatnya “Dead Hand”, sistem komando serangan nuklir semi-otomatis era Perang Dingin yang mampu melancarkan serangan balasan nuklir bahkan jika kepemimpinan negara itu telah musnah.

Kremlin belum secara resmi menanggapi pengerahan dua kapal selam nuklir AS. Namun, seorang anggota senior Parlemen Rusia, Viktor Vodolatsky, memperingatkan bahwa Moskow memiliki lebih banyak kapal selam nuklir di lautan dunia untuk menghadapi kapal-kapal selam yang diperintahkan bergerak mendekati Rusia.

“Jumlah kapal selam nuklir Rusia di lautan dunia jauh lebih banyak daripada kapal selam Amerika, dan kapal selam yang diperintahkan Presiden AS Donald Trump untuk dialihkan ke wilayah yang tepat telah lama berada di bawah kendali mereka,” katanya, seperti dikutip TASS, Minggu (3/8/2025).

Perbandingan Kekuatan Kapal Selam Nuklir AS vs Rusia

Amerika Serikat

♦Kapal Selam Rudal Balistik Amerika Kelas Ohio

Kapal Selam Rudal Balistik (SSBN) kelas Ohio milik Angkatan Laut Amerika Serikat dikenal karena kemampuan silumannya dan pengiriman hulu ledak nuklir yang presisi.

Disebut boomer, setidaknya 14 di antaranya saat ini beroperasi. Dirancang untuk patroli pencegahan yang diperpanjang, kapal selam ini dapat beroperasi selama 15 tahun di antara perombakan besar-besaran. Kapal selam ini dapat membawa hingga 20 rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM). Senjata utamanya adalah SLBM Trident || D5. 

♦Kapal Selam Serang Cepat

Amerika AS mengoperasikan tiga kelas kapal selam serang bertenaga nuklir (SSN): kelas Virginia, kelas Seawolf, dan kelas Los Angeles (juga dikenal sebagai kelas 688).

Dilengkapi dengan rudal Tomahawk, rudal Harpoon, dan torpedo MK-48, kapal selam serang ini dirancang untuk mencari dan menghancurkan kapal musuh. Kapal selam ini juga dapat melakukan operasi intelijen, pengawasan, dan pengintaian, serta terlibat dalam perang ranjau.

AS memiliki 24 SSN kelas Virginia, termasuk USS Hawaii, USS North Carolina, USS Missouri, dan lain-lain. Ini adalah platform perang bawah laut terbaru Angkatan Laut AS yang menggabungkan beberapa inovasi. Kapal selam ini memiliki fitur khusus untuk mendukung pasukan operasi khusus dan memiliki ruang pengunci masuk/keluar untuk penyelam.

Ada tiga kapal selam kelas Seawolf di armada AS, yang pertama-USS Seawolf-ditugaskan pada tahun 1997. Kelas Seawolf tidak memiliki mekanisme peluncuran vertikal. SSN ini memiliki delapan tabung torpedo, dan ruang torpedonya dapat menampung hingga 50 senjata. Kelas 688 membangun tulang punggung kekuatan kapal selam AS. Setidaknya 24 kapal selam ini masih beroperasi. Dibangun pada tahun 1976 untuk melawan ancaman Soviet, kapal-kapal selam ini telah terbukti sangat efektif dengan kecepatan dan kemampuan siluman yang efektif. Kelas Los Angeles akan digantikan oleh kelas Virginia ketika mereka pensiun.

Rusia

♦Kapal Selam Rudal Balistik Rusia Rusia memiliki salah satu armada kapal selam terbesar di dunia, yang terdiri dari sekitar 64 kapal.

Sekitar 14 kapal selam rudal balistik (SSBN) merupakan inti dari mekanisme strategisnya. Ini termasuk kelas Borei dan kelas Delta IV. Angkatan Laut Rusia memiliki delapan SSBN kelas Borei, yang dilengkapi dengan 16 SLBM Bulava dan enam peluncur torpedo 533mm.

Kapal ini juga dapat menembakkan roket anti-kapal selam dan ranjau bawah. Awaknya terdiri dari lebih dari seratus pelaut.

SSBN kelas Borei akan menggantikan kapal selam kelas Delta IV, yang dibangun bersama kelas Typhoon.

Setidaknya enam kapal Delta saat ini beroperasi. Dipersenjatai dengan 16 SLBM Sineva, kapal-kapal ini berfungsi sebagai tulang punggung penangkal nuklir Rusia di laut.

♦Kapal Selam Serang Cepat

Rusia Angkatan Laut Rusia memiliki empat kapal selam serang nuklir kelas Yasen, yang lebih pendek dan membutuhkan awak yang lebih sedikit daripada pendahulunya. Kapal selam kelas ini dapat membawa hingga lima rudal 3M54-1 Kalibr atau empat rudal P-800 32-40 Oniks, yang memberikan kapal selam ini kemampuan serangan darat dan anti-kapal jarak jauh.

Ada juga kapal kelas Akula, yang sekitar lima unitnya sedang beroperasi. Kapal ini adalah mesin pembunuh senyap Angkatan Laut Rusia, yang juga dikenal sebagai Shark (akula dalam bahasa Rusia berarti hiu). Sebagai lawan dari kelas Los Angeles milik AS, kapal selam Rusia ini dapat mengoperasikan rudal dan torpedo Kalibr, Oniks, atau Granit. (Web Warouw)

 

Artikel Terkait

[td_block_social_counter facebook="bergeloradotcom" twitter="bergeloralah" youtube="channel/UCKbE5la4z_J_DLH03Le8RzA" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]

Terbaru