“Kami menambahkan fitur lain di layanan telemedicine, mulai (16/2/2022) kita juga akan mengcover pasien yang melakukan tes lab antigen yang positif,” ujarnya dikutip dari situs resmi Kemenkes, Kamis (17/2/2022).
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa pasien secara otomatis akan mendapatkan WA Konfirmasi. Namun apabila tidak mendapatkan WA, pasien bisa cek NIK secara manual di https://isoman.kemkes.go.id/.
WA konfirmasi tersebut bisa digunakan untuk konsultasi dokter dan menebus pake obat gratis. Obat disediakan Kimia Farma dan dikirimkan oleh SiCepat. “Saat ini kita sudah mempercepat layanan ini, sehingga maksimal 24 jam sudah sampai di rumah pasien yang melakukan isoman,” kata Setiaji.
Sekadar informasi, selama periode layanan 17 Januari hingga 14 Februari 2022, tercatat ada sekitar 391,978 pasien positif COVID-19 di wilayah Jawa-Bali. Dari jumlah tersebut, 364,850 pasien mendapatkan WA konfirmasi. Dari sejumlah tersebut, sebanyak 158.075 pasien menghubungi layanan telemedicine.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, untuk paket obat, total 136,028 pasien telah menerima e-resep, dan 97% diantaranya atau 129.100 pasien melakukan tebus obat. Paket obat yang paling banyak diterima pasien adalah paket B yakni paket untuk pasien gejala ringan. (Web Warouw)