BLORA– Tanaman anggur biasanya tumbuh di tanah yang hawanya sejuk, namun di tangan Yoyok Cahyadi, warga Desa Kidangan, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, anggur bisa tumbuh di tanah yang keras dan panas seperti di Kabupaten Blora.
Yoyok mengatakan bahwa dirinya ingin membuktikan di Blora anggur juga bisa tumbuh subur dan berbuah.
“Di lahan yang hanya kurang lebih seribu meter ini, ada berbagai jenis varian anggur dari luar negeri. Ada Casanova dari Ubekistan, Jupiter dari Amerika, Tranfiguration serta Ninel dari Ukraina dan masih banyak lagi.” Jelas Yoyok yang juga berprofesi sebagai pengacara ini, Minggu (31/1)
Menurutnya ada kurang lebih 40 varian bibit anggur dari berbagai negara ia tanam di lahannya, di Jl Blora -Cepu Km 6. Hanya dalam waktu enam bulan ia sudah menghasilkan ratusan juta rupiah. Ia memulai menanam anggur sejak enam bulan lalu, tepatnya Agustus 2020 saat pandemi Covid-19 semakin meningkat.
“Baru enam bulanan lah, sekitar Agustus 2020 lalu, dan hasilnya bisa lihat sendiri. Anggur anggur saya sudah bisa berbuah,” ucap Yoyok
Kalau dari segi buah, lanjut Yoyok, dirinya hanya ingin membuktikan bahwa di Blora anggur bisa berbuah seperti yang ada di lahannya.
“Kalau dari segi ekonomi, ya lumayan lah, buahnya itu bonus. Tapi yang lebih menghasilkan adalah bibitnya. Dengan hanya menjual entresnya (tunas), saya bisa meraup keuntungan yang luar biasa, pokoknya asyik,” papanya.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, satu batang Entres berisi 3-4 tunas ia bisa jual dengan harga Rp 50 ribu. Ia menjualnya melalui online dan di komunitas anggur. Dalam sekali pesan ia bisa menjual 10 – 50 entres, menjanjikan sekali.
Jika disuruh memilih, ia yang dulu adalah seorang pengacara kondang di Blora, sekarang lebih memilih menikmati menanam anggur.
“Ketimbang pengacara, saya lebih memilih mengacarakan anggur. Santai dan sejuk,” imbuhnya sambil tertawa.
Sebelumya lahan seluas seribu meter miliknya itu, ia tanami dengan pisang dan pepaya. Namun kini pisang dan pepayanya ia ganti tanaman anggur.
Untuk diketahui, produk hortikultura Kabupaten Blora sudah cukup banyak dikenal diantaranya Sawo Bangowan, Jeruk Tanggel, Durian dari Tunjungan, Japah dan Todanan, Jambu Kristal, Pepaya Kalina, Kelengkeng Kateki, Melon, Semangka, dan lainnya. (Prijo Wasono)