BANDUNG – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman meminta pemerintah unuk menghentikan kebijakan impor beras. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerjanya ke Gedung Bulog Jawa Barat, Bandung, Kamis (12/3).
Didampingi Ketua Bulog Provinsi Jawa Barat, Alip Afandi, Irman Gusman melakukan dialog dengan Bulog Jawa Barat. Dalam diskusi tersebut, Irman menegaskan bahwa beras adalah komoditas yang berkaitan langsung dengan rakyat, sehingga pemerintah harus secara bijak menyikapi kenaikan harga beras.
“Mengingat sebagian besar makanan pokok warga Indonesia adalah beras. Kenaikan harga beras yang tinggi akhir-akhir ini harus disikapi secara bijak oleh pemerintah, jangan mengulur mengulur waktu,” imbuh Irman.
Irman berjanji akan merekomendasikan kepada pemerintah untuk menghentikan kebijakan impor beras.
Lebih lanjut Irman menambahkan, DPD RI akan mendorong pemerintah untuk memastikan tata niaga beras yang lebih sehat, menjamin stok yang cukup dan berkelanjutan namun tetap menjamin kepentingan petani di Indonesia.
Menurutnya, pemerintah mesti mencanangkan kembali Indonesia yang mampu berswasembada pangan, oleh karena itu sarana dan prasarana bagi peningkatan produksi wajib disiapkan oleh pemerintahan sekarang.
“Kami akan berdialog dengan pemerintah, menyampaikan aspirasi apa yang terjadi dilapangan untuk mewujudkan sistem ketahanan pangan. Namun hal itu harus dilakukan secara komprehensif dengan berpihak pada produksi dalam negeri serta pembenahan tata niaga agar sistem perdagangan komoditas menguntungkan semua pihak baik petani, pedagang maupun konsumen,” tegasnya.(Ferri Agustian)
