“Bukan mensejahterahkan, tapi membunuh kita. Jadi hati-hati,” ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya Otsus di Papua, mengakibatkan banyak orang yang terus berbondong-bondong berdatangan ke Bumi Cenderawasih untuk mencari uang dengan cara yang tidak baik.
“Otonomi khusus memberi dampak yang tidak bagus, banyak orang cari uang disini dengan cara-cara tidak bagus,” katanya.
Kepada Bergelora.com di Jayapura dilaporkan, hal tersebut dilontarkan lantaran, menurutnya Otsus saat ini sudah tidak lagi diurus oleh pemerintah provinsi, tetapi dikendalikan langsung dari Pusat.
“Tahun ini, semua sudah dipusat. Bukan kewenangan gubernur lagi. Semua di (Pemerintah) Pusat,” tegasnya.
Tidak hanya itu, akibat seluruh kewenangan Otsus dikendalikan oleh Pemerintah Pusat, Gubernur Lukas memastikan kembali untuk tetap memulangkan para mahasiswa ke Papua.
“Saya akan pulangkan mahasiswa beasiswa yang kita biayai, mereka harus pulang. Kita akan rapat untuk mereka pulang, semua mahasiswa kembali karena uang sudah diberikan ke kabupaten,” tukasnya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada pimpinan di kabupaten dan kota di Papua untuk membicarakan hal tersebut. (Sam Awom)