JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pengusaha Indonesia dengan sejumlah perusahaan top asal China bakal menandatangani perjanjian investasi senilai lebih dari 10 miliar dollar AS pada Minggu (10/11/2024) atau hari ini. Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutannya saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping di Beijing pada Sabtu (9/11/2024).
Prabowo menyebutkan, penandatanganan perjanjian investasi itu bakal diteken saat pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bertemu dengan sejumlah perusahaan China pada Minggu.
“Besok (Minggu), saya akan diundang ke pertemuan antara Kadin Indonesia dengan perusahaan-perusahaan top China. Dan kita akan menandatangani persetujuan kerja sama yang totalnya lebih dari 10 juta dollar AS,” ujar Prabowo dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden.
“Saya pikir ini adalah pencapaian yang sangat signifikan dalam hubungan kita (Indonesia-China),” tegas Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung China sebagai mitra ekonomi yang strategis bagi Indonesia. Selain itu, China juga disebutnya masuk di jajaran top investor bagi Indonesia.
“Kami berterimakasih banyak atas support Anda (pemerintah China),” kata Kepala Negara. Lebih lanjut, Presiden Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan hubungan bilateral dalam rangka kesejahteraan dan stabilitas di Asia. Presiden meyakini bahwa hubungan Indonesia dan China akan menciptakan suasana kondusif di kawasan Asia.
Tujuh Kesepakatan Bidang Ekonomi
Sejumlah menteri bidang ekonomi tampak ikut dalam pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dengan Presiden Xi Jinping.
Mereka yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia serta Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah.
Para menteri tersebut juga melakukan penandatanganan tujuh kesepakatan kerja sama antara Indonesia dengan China.
Dilansir website resmi presidenri.go.id, kesepakatan kerja sama yang diteken kedua negara yakni:
Bahas Kerja Sama Indonesia-Rusia
- Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China
- Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan
- Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru
- Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral
- Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau
- Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air
- Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, penandatanganan tujuh kesepakatan ini disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Xi Jinping. (Web Warouw)