JAKARTA- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto memerintahkan seluruh pegawainya untuk permudah masyarakat urus sertifikat tanah. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2022 hari ini, Selasa (26/7).
Rakernas Kementerian ATR/BPN kali ini bertema ‘Memperkuat Sinergi dan Inovasi Pelayanan dan Pertanahan dan Tata Ruang’. Pada Rakernas ini, Hadi Tjahjanto mengumpulkan seluruh pejabat pusat dan daerah ATR/BPN berjumlah kurang lebih 1.000 orang, termasuk Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) dan Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah).
Hadi mengatakan, mereka dikumpulkan untuk diberikan arahan sekaligus untuk merapatkan barisan dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat, sesuai dengan amanat Presiden Jokowi kepadanya saat dilantik sebagai menteri.
“Pertama adalah percepatan pendaftaran tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) karena progres pendaftaran tanah sampai saat ini sudah mencapai 74,8 persen, sisa 25,2 persen dari 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia,” kata Hadi saat konferensi pers di The Ritz Carlton Jakarta, Selasa (26/7).
Pembahasan kedua sesuai dengan arahan Jokowi, lanjut Hadi, yakni terkait penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan termasuk mafia tanah. Dan ketiga adalah dukungan pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara khususnya terkait rencana tata ruang dan pengadaan tanah.
“Rakernas 2022 ini juga membahas strategi pembangunan berbasis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dalam rangka mendukung kemudahan berusaha,” ujar dia.
Luncurkan Program Pelataran
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, dalam kesempatan ini, Hadi juga menyampaikan Kementerian ATR/BPN meluncurkan Loket Prioritas Pelayanan Pertanahan dan Program Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Program tersebut dicanangkan Kementerian ATR/BPN dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat.
Loket Prioritas Pelayanan Pertanahan merupakan loket yang dikhususkan untuk pemilik tanah yang mengajukan pelayanan pertanahan secara langsung tanpa melalui kuasa.
Sementara program PELATARAN dibuka khusus pada hari Sabtu-Minggu khususnya bagi Kantah yang berada di Ibu Kota Provinsi dan Kantah dengan rata-rata jumlah layanan di atas 2.000 berkas per bulan. Total Kantah yang membuka layanan akhir pekan berjumlah 107 Kantah.
“Kepada seluruh jajaran ATR BPN saya juga meminta agar masyarakat dilayani dengan baik dan cepat, saya selalu wanti-wanti seperti itu dan berikan layanan terbaik, kalau bisa mudah kenapa harus dipersulit. Sehingga rakyat tidak lagi merasa dipersulit dan merasa susah untuk mengurus sertifikat. Semua harus diberi pelayanan yang terbaik,” pungkas Hadi. (Enrico N. Abdielli)