Jumat, 20 September 2024

JOKOWI SIAP DAMPINGI..! Kunjungan Paus Fransiskus, 60 Uskup Dunia Bakal Hadir saat Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia

JAKARTA – Sebanyak 60 Uskup dari Indonesia dan sejumlah negara bakal hadir dalam kunjungan Paus Fransiskus pada 3-6 September 2024 mendatang di Jakarta.

Adapun hal itu diungkapkan Uskup Agung Jakarta, Igantius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dalam konferensi pers jelang kedatangan Paus Fransiskus di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).

“Jadi, Uskup yang akan hadir itu jumlahnya sekitar 60 orang. Sebanyak 2 orang Kardinal dari Vatikan, 3 Uskup dari Vatikan, 10 Uskup dari Asia, 1 Uskup dari Australia dan 44 Uskup dari Indonesia,” kata Romo Suharyo.

Seperti diketahui, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024.

Pada hari pertama kedatangan di Indonesia atau pada 4 September 2024, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta.

Pada hari kedua kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus akan memimpin misa kudus akbar.

Ada dua stadion yang akan digunakan pada misa kudus ini, yakni Stadion Utama dan Stadion Madya.

Stadion utama bakal memuat sekitar enam puluh ribu umat. Sementara, stadion madya bakal memuat sekitar 26 ribu umat Katolik, sehingga total akan dihadiri oleh 86 ribu umat Katolik.

Uskup Agung Jakarta, Igantius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo saat memberi keterangan pers jelang kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).

Uskup Agung Jakarta, Igantius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo saat memberi keterangan pers jelang kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).

Didampingi Presiden Jokowi

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan dari Tasikmalaya, Presiden Joko Widodo akan membahas isu perdamaian dan situasi di Gaza saat bertemu Paus Fransiskus di Istana Merdeka pada 4 September mendatang.

Presiden Jokowi: “Sedapat mungkin saya akan bersama beliau,” (Ist)

Menurut Presiden, isu perdamaian adalah topik utama yang akan dibicarakan dengan Paus Fransiskus.

“Ya, yang berkaitan utamanya, yang berkaitan dengan perdamaian. Saya kira itu yang sangat penting, yang akan kita bicarakan dengan beliau, agar (terjadi) perdamaian di seluruh konflik perang,” ujar Jokowi usai meresmikan Bendungan Leuwikeris, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024).

“Baik yang ada di Gaza, yang baik yang ada di Ukraina, dan konflik-konflik sedang kecil lainnya yang juga ada di beberapa negara juga bisa kita selesaikan,” ujar Presiden.

Kepala Negara memastikan bahwa seluruh persiapan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia sudah direncanakan dengan baik, termasuk kegiatan Misa Akbar di Gelora Bung Karno (GBK).

“Semua, semua proses sudah direncanakan. Insya Allah nanti semuanya berjalan dengan baik. Karena beliau akan berkunjung ke beberapa tempat dan juga akan mengadakan misa di Gelora Bung Karno yang akan dihadiri oleh umat Katolik Indonesia,” jelas Presiden Jokowi.

Saat ditanya apakah ia akan mendampingi Paus Fransiskus selama kegiatan di GBK dan Masjid Istiqlal, Presiden mengatakan akan berusaha untuk mengikutinya.

“Ya, sedapat mungkin saya akan bersama beliau,” kata Jokowi.

Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia dari 3 hingga 6 September. Paus dijadwalkan berangkat dari Roma, Italia, pada 1 September 2024 dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada 3 September 2024. Pada 4 September, Paus akan bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.

Setelah pertemuan tersebut, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan korps diplomatik, masyarakat sipil, tokoh masyarakat, dan pejabat pada pukul 10.35 WIB di Istana Negara, Jakarta.

Dalam pertemuan ini, Paus akan menyampaikan pidato. Paus juga akan bertemu dengan anggota Serikat Yesuit di Indonesia pada pukul 11.30 WIB di Apostolic Nunciatura, Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia.

Pada sore hari, pukul 16.30 WIB, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Katedral Jakarta. Setelah pertemuan di Katedral, pukul 17.35 WIB,

Paus Fransiskus akan bertemu dengan kaum muda dari Scholas Occurantes di Youth Center Graha Pemuda, Kompleks Katedral Jakarta. Scholas Occurantes adalah organisasi internasional yang bergerak di lima benua melalui jaringan pendidikan ekstensif.

Puncak kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah perayaan Misa Suci di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada 5 September.

Kunjungan apostolik dan kenegaraan di Indonesia akan diakhiri pada 6 September 2024, pukul 09.45 WIB, sebelum Paus Fransiskus terbang ke Port Moresby, Papua Nugini. (Web Warouw)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru