JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyatakan, Indonesia membuka lebih banyak kesempatan untuk China berinvestasi di Indonesia. Presiden juga menyebut, pemerintah akan bekerja keras menjaga iklim investasi dan fasilitas yang baik untuk menyambut para investor dari China. Hal itu disampaikan Prabowo usai menyaksikan penandatanganan kerja sama investasi antara pengusaha Indonesia dan pengusaha China di Beijing pada Minggu (10/11/2024).
“Hari ini menjadi langkah sangat strategis karena persetujuan yang ditandatangani hari ini adalah sebesar 10 miliar dollar AS. Menurut pandangan saya, sangat layak disebut sangat strategis,” ujar Prabowo, dilansir tayangan YouTube Sekretariat Presiden dikutip Bergelora.com pada Selasa (12/11/2024).
“Kami menyambut investasi lebih banyak lagi (dari China). Dan kami akan bekerja keras untuk menyediakan suasana yang baik, fasilitas yang memadai, dan sambutan hangat untuk saudara-saudari kami dari China,” tegasnya.
Sebagai informasi, penandatanganan kesepakatan kerja sama itu dilakukan pada acara forum bisnis Indonesia-China yang juga disaksikan secara langsung oleh Presiden Prabowo.
Secara perinci total nilai investasi yang diteken oleh kedua belah pihak sebesar 10,07 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 157,64 triliun. Perjanjian yang diteken antara lain untuk bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, dan hilirisasi 26 komoditas.
Dilansir dari unggahan di akun Instagram resmi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia @kadin.indonesia.official, tampak sejumlah pejabat dan pengusaha yang hadir dalam penandatanganan itu. Antara lain Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah.
Tampak pula Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo yang turut hadir.
Tampak pula para pengusaha Tanah Air yang hadir di agenda tersebut, antara lain Garibaldi “Boy” Thohir, Franky Oesman Widjaja, dan Prajogo Pangestu.
Saat menutup pidatonya, Prabowo mengajak China bekerja bersama merealisasikan kerja sama yang sudah disepakati.
Menurut Prabowo, kerja sama dengan saling pengertian dan kolaborasi bisa membawa kedamaian antar negara.
“Mari kita bekerja untuk kemakmuran untuk rakyat Anda, rakyat saya, rakyat Asia, dan dunia,” tambah mantan Menteri Pertahanan itu.
Selain dua kesepakatan di atas, Indonesia dan China juga meneken tujuh kesepakatan kerja sama pada Sabtu.
Sebelumnya, pada Sabtu (9/11/2024), Presiden Prabowo dan Presiden China Xi Jinping menyaksikan penandatanganan tujuh kerja sama bidang ekonomi.
Rinciannya yakni Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China, Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan, Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru, Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral, Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau, Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air dan Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.
Selain itu, kedua negara juga menyepakati proyek pendanaan program makan siang gratis di Indonesia dan kesepakatan tentang keamanan maritim. (Web Warouw)