Minggu, 20 April 2025

Kereeen! Gatot Hariyo Sutejo, Mantan Pemain Sepakbola Raih Doktor Cumlaude

JAKARTA- Mantan pemain sepakbola, Gatot Hariyo Sutejo secara gemilang berhasil meraih promosi gelar Doktor di bidang Ilmu Hukum dengan predikat Cumlaude, dalam sidang terbuka Universitas Krisnadwipayana,Rabu (2/12) lalu di Klub Eksekutif Persada, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Disertasi yang dibuatnya berjudul “Efektifitas Sanksi Pidana Dalam Tindak Pidana Kepabeanan di Bidang Cukai Ditinjau dari Teori Hukum Pemidanaan” (Analisis Terhadap Penerapan Sanksi Pidana Percetakan Pita Cukai Palsu di Kantor Bea dan Cukai Jakarta). Mantan pemain PSSI Bina Tama Brazil tahun 1979-1980 meraih gelar promosi doktor ini, diuji delapan orang penguji yakni, Dr.H.Abdul Rivai SE,M.Si sebagai Ketua Sidang, Dr. H.M.Imam Santoso SH,MH,MA (Promotor), Prof.Dr.Tb. Ronny Nitibaskara (Co.Promotor), Prof. Dr Teguh Sudarsono SH.M.Si, (Penyangggah), Prof.Dr. Indriyanto Seno Aji, SH,MH (Penyanggah), Dr.Made Darma Weda,SH,M.S (Penyanggah), Dr.Agus Budinato, SH,MH (Penyanggah), Dr.H.Syaiful Bakhri, SH,MH .

Gatot Hariyo Sutejo adalah sedikit dari sekian banyak pemain yang memperoleh prestasi gemilang di bidang pendidikan dengan meraih gelar Doktor selain prestasi dibidang yang dulu digelutinya yakni sepakbola yang memang cukup gemilang pula. Dalam bidang tugas keseharian, pria kelahiran 4 Agustus 1961 ini adalah pegawai negeri sipil (PNS) pada Direktorat Jendral (Ditjen) Bea dan Cukai dengan pangkat IV/C- Pembina Utama Muda.

“Mas Gatot ini sudah sempurna prestasinya, baik di bidang sepakbola, sebagai pegawai Bea dan Cukai dan untuk bidang pendidikan mulai dari S-1 dan S-2 serta S-3 kesemuanya di bidang hukum. Ayah dua orng anak ini memang hebat. sekarang gelarnya SH,MH, dan Doktor,” ujar mantan pemain nasional, Johanes Auri yang ikut hadir dalam sidang terbuka program pascasarjana Universitas Krisnadwipayana.

Sementara rekan Sutejo yang sama sama menimba ilmu dan berlatih sepakbola di Brazil yang tergabung dalam PSSI Bina Tama, Rully Nere juga mantan pemain nasional menambahkan bahwa Mantan Manajer Tim Nasional PSSI U-16 Malaysia tahun 2005 ini, seorang yang tekun dalam menjalani kehidupan dan merajut masa depan lebih baik.

“Lihat! Dalam tugasnya di Bea dan Cukai, prestasinya cemerlang, kemudain beberapa tahun ditugaskan di Wantanas (dewan pertahanan nasional) dan sekarang kembali lagi ke Bea dan Cukai. Melihat dari sini pengalaman dan wawasannya makin bertambah. Disela sela kesibukannya itu, Ketua Umum Asosiasi Pelatih Sepakbola Nasional Indonesia ini, masih menyempatkan diri untuk kuliah, sehingga gelar doktor bidang ilmu hukum diraihnya. Saya sebagai teman dan mantan pemain nasional bangga dengan prestasi yang dicapai Gatot Hariyo Sutejo baik dalam karir di sepakbola,dalam tugas Bea Cukai dan dalam pendidikan,” ujar Rully Nere.

Pada Disertasi itu, Gatot memberi solusi dalam memberikan efek jera terhadap pelaku tindak pidana cukai yakni dengan memberikan hukuman pidana yang maksimal dengan berdasarkan teori hukum pembangunan.

Karena menurutnya, berbagai penelitian yang salah satunya dilaksanakan Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gajahmada tahun 2010 menyebutkan bahwa kerugian negara akibat adanya pemalsuan pita cukai rokok mencapai ratusan milyar rupiah untuk setiap tahunnya.”

“Maka penegakan hukum melalui pengenaan sanksi pidana berdasarakan UU nomor 11 tahun 1995 yang sudah diubah dengan UU nomor 39 tahun 2007 yang mengenakan sanksi ancaman pidana paling tinggi delapan tahun terhadap tindak pidana cukai ,belum mampu memberikan efek jera terhadap pelaku,” ujarnya kepada Bergelora.com di Jakarta.

Hadir dalam sidang terbuka ini, selain isteri, Maria Sutejo dan kedua anak tercinta, rekan rekan dari Wantanas, para mantan pemain sepak bola nasional, Marzuki Nyak Mad, Dede Sulaiman, Ipong Silalahi, Robby Binur, Nasir Salasa, dan lainnya serta keluarga dan para undangan. (Eddy Lahengko)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru