Jumat, 20 September 2024

KEREN BANGET..! Rizki Juniansyah Sabet Emas di Olimpiade Paris 2024: Saya Cuci Kaki Mama dan Meminumnya

JAKARTA- Doa dan dukungan dari keluarga menjadi semangat utama bagi lifter kebanggaan Indonesia, Rizki Juniansyah, sehingga ia berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

“Kehadiran keluarga dan ibu, itu support nomor satu. Saya ada dalam Rahim mama, mama yang terbaik. Setiap saya cium kaki dan cuci kaki mama serta meminumnya, alhamdulillah selalu berkah,” kata Rizki dikutip dari website resmi Kemenpora RI, Jumat (9/8/2024).

Demi memberikan dukungan kepada RIzki, Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie, pun langsung menerbangkan Ibunda Rizki, yakni Yeni Rohaeni Durachim, dan kakaknya Riska Anjani Yasin, dari Indonesia ke Paris,

Karena prestasi dan dukungan yang didapatnya, Rizki juga mengukir sejarah sebagai lifter pertama Indonesia yang berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade.

Selain itu, Rizki juga sekaligus mencatatkan namanya sebagai pemegang Olympic Record untuk clean and jerk dengan angkatan 199 kg.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur kepada Allah SWT bisa buat sejarah medali emas pertama untuk angkat besi di Olimpiade. Ini untuk angkat besi Indonesia. Terima kasih semua yang membantu dan memberikan support baik dari masyarakat, Pak Rosan, Joko Pramono, Pelatih, keluarga, CdM Anin, Raja Sapta Oktohari, Menpora, keluarga di Serang dan Banten, Buldog Gym, bapak angkat saya. Saya tidak bisa menyebutkan satu per satu. Terima kasih, ini untuk HUT RI ke-79,” kata Rizki Juniansyah.

Kepada Bergelora.com.di Jakarta dilaporkan, Rizki sempat gagal di angkatan snatch pertama dengan berat beban 155kg. Namun, di percobaan kedua, Rizki berhasil mengangkat beban yang sama. Pada kesempatan snatch terakhir, ia mencoba mengangkat 162kg namun gagal.

“Waktu Angkatan snatch saya tertinggal, sempat deg-degan juga. Saya kemudian bisa bangkit dan semangat saya kembali untuk Angkatan clean and jerk,” ujar Rizki .

Pada clean and jerk, Rizki mulus di angkatan pertama 191kg. Lifter 21 tahun itu kemudian menaikkan beban angkatannya menjadi 199kg di angkatan kedua yang menjadi rekor Olimpiade. Total Angkatan Rizki 354kg.

Lawan ketat Rizki yang dari China Shi Zhiyong justru gagal di tiga angkatan clean and jerk. Wakil China yang juga merupakan dua kali medali emas Olimpiade itu gagal mengangkat beban 191kg.

Pada debutnya di World Championship 2022, Rizki berhasil meraih medali perak dan emas. Lifter asal Serang, Banten itu juga merupakan pemegang world record untuk angkatan total yakni 365kg pada World Cup 2024 di Phuket, Thailand.

Medali perak di cabang olahraga angkat besi kelas 73kg direbut lifter Weeraphon Wichuma (Thailand) dengan total Angkatan 346kg dan perunggu dibawa pulang Bozhidar Andreev (Bulgaria) 344kg. (Enrico N. Abdielli)

 

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru