JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur di lima kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) atau destinasi pariwisata superprioritas (DPSP) pada tahun depan sebesar Rp3,51 triliun.
“Masing-masing di Danau Toba sebesar Rp809,1 miliar, kemudian Borobudur Rp964,8 miliar, Mandalika Rp831,5 miliar, Labuan Bajo Rp529,4 miliar, dan Manado-Bitung-Likupang Rp384,8 miliar,” ujarnya dalam seminar daring di Jakarta, Senin (14/12).
Menteri PUPR menyampaikan anggaran DPSP Danau Toba pada tahun depan diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur bidang sumber daya air, jalan dan jembatan, serta permukiman dan perumahan.
Sedangkan anggaran untuk empat DPSP Borobudur ditujukan untuk pembangunan sumber daya air, jalan dan jembatan, serta permukiman.
Terkait anggaran pembangunan untuk Mandalika, menurut Basuki, tidak hanya berkaitan dengan penyelenggaraan MotoGP 2021 yakni membangun jalan dari Bandara Internasional Lombok ke Mandalika, namun juga sampai ke sejumlah destinasi pariwisata lainnya seperti Gili Trawangan, Gunung Rinjani, dan kawasan wisata lainnya di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Memang ini kita tujukan untuk meningkatkan tujuan pariwisata di NTB,” ujarnya.
Pengembangan lima KSPN, yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ini, merupakan strategi pemerintah dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, terutama pada masa pandemi COVID-19, dampak pembangunan KSPN diharapkan dapat menjadi solusi tepat dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan memanfaatkan tenaga dan material lokal. (ZKA Warouw)