Rabu, 21 Mei 2025

KERUGIAN NEGARA Rp 193,7 TRILIUN..! Kejagung Periksa Nicke Widyawati di Kasus Tata Kelola Minyak Mentah

JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa mantan Direktur Utama PT. Pertamina, Nicke Widyawati di kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina. Nicke diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengkonfirmasi adanya agenda pemeriksaan itu. Dia menyebut Nicke sudah memenuhi panggilan pemeriksaan itu.

“(Nicke) hadir sejak jam 09.00 WIB pagi tadi,” kata Harli saat dikonfirmasi, Selasa (6/5/2025).

Meski begitu, Harli enggan mengungkap lebih jauh mengenai materi pemeriksaan yang akan didalami penyidik terhadap Nicke.

Sebagai informasi, Kejagung masih terus mengusut kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, sub-holding dan kontraktor kontrak kerja sama pada periode 2018-2023.

Adapun kerugian negara akibat kasus ini mencapai Rp 193,7 triliun.

Saat ini, total ada sembilan orang yang dijerat sebagai tersangka dalam kasus itu. Enam di antaranya petinggi subholding PT Pertamina, sementara tiga lainnya dari pihak swasta.

9 orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah:

1. Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga

2. Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional

3. Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping

4. Agus Purwono (AP), VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional

5. Maya Kusmaya (MK), Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga

6. Edward Corne (EC), VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga

7. Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR), beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa

8. Dimas Werhaspati (DW), Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim

9. Gading Ramadhan Joedo (GRJ), Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

Sosok Nicke Widyawati

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, nama Nicke Widyawati bukanlah sosok asing di perusahaan plat merah Tanah Air.

Ia tercatat pernah menduduki sejumlah posisi penting di beberapa perusahaan.

Nicke pernah dipercaya menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero), kemudian Direktur Utama PT Mega Eltra yang merupakan kontraktor listrik di lingkungan holding PT Pupuk Sriwijaya.

Nicke juga pernah menjadi Direktur Bisnis di PT Rekayasa Industri (Rekind) dan Vice President Corporate Strategy Unit (CSU) di perusahaan yang sama. Nicke sudah menjadi eksekutif di berbagai tempat sejak tahun 2009.

Kemudian, Nicke mulai menjabat sebagai Dirut Pertamina pada 30 Agustus 2018, dan sempat dipilih kembali melalui RUPS pada Oktober 2022 karena dinilai mampu membawa Pertamina mencapai kinerja terbaik.

Atas prestasi dan pencapaian yang pernah ia torehkan, Nicke pun pernah dinobatkan oleh majalah Fortune sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di luar Amerika Serikat. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru