Senin, 4 November 2024

KOQ TAKUT SIH..? Bahlil Sebut Banyak ‘Setan’ Ganggu Hilirisasi Nikel RI

JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan banyak ‘setan’ yang mengganggu hilirisasi nikel. Hal itu karena penuh rayuan dan tentangan dari negara lain.

“Bukan nggak ada setannya, ini setannya banyak sekali. Jadi waktu kami setop ekspor ore nikel saat saya masih Menteri Investasi, ini rayuannya di mana-mana paling banyak,” kata Bahlil dalam acara BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).

Salah satu ‘setan’ yang mengganggu jalannya hilirisasi nikel pada saat Indonesia digugat Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Uni Eropa merayu Indonesia lantaran nikel masuk dalam kategori mineral kritis yang dibutuhkan sebagai bahan baku utama untuk transisi energi, salah satunya baterai kendaraan listrik.

“Saya cek kenapa mereka merayu kita sedemikian rupa. Ternyata nikel ini sekarang sudah masuk dalam kategori kritikal mineral dan dia bagian dari bahan baku untuk menuju kepada green energy, salah satunya mobil listrik,” tutur Bahlil.

Kepada Bergelora.com du Jakarta dilaporkan, dengan Indonesia menghentikan ekspor nikel mentah sejak 2020, Bahlil menyebut telah membawa manfaat besar bagi kemajuan ekonomi nasional.

Hal itu dilihat dari perbandingan nilai ekspor bijih nikel pada 2017-2018 yang hanya US$ 3,3 miliar, melesat jika dibandingkan dengan nilai ekspor produk turunan nikel pada 2023 yang mencapai US$ 34,4 miliar.

“Kita memberikan target untuk ekspor kita 2024 kurang lebih hampir US$ 40 miliar dan untuk komoditas dari turunan hilirisasi nikel, kita sudah menjadi terbesar di pasar dunia. Ini sekarang yang terjadi,” imbuhnya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru