Jumat, 19 September 2025

MAKIN BANYAK DOKTER BEJAT NIH..! Korban Dokter Cabul di Malang Bertambah, Begini Modusnya

MALANGĀ – Korban dokter cabul di Kota Malang berinisial AY diperkirakan bertambah jumlahnya. Menurut penasehat hukum terduga korban QAR, Satria Marwan setidaknya ada tiga orang korban lain dengan terduga pelaku yang sama.

“Pada hari ini, kami mendapat informasi ada korban lainnya sebanyak tiga orang. Dan apabila dihitung dengan klien kami, maka totalnya ada empat korban dengan pelaku dokter yang sama,” ujarnya dikutip Bergelora.com Sabtu,Ā  (19/4).

Dirinya menjelaskan, bahwa bukti-bukti terkait perlakuan terduga pelaku melecehkan para korbannya sedang dikumpulkan.Ā 

Korban dokter cabul lapor polisi di Malang. (Ist)

Dan dalam waktu dekat, ia akan segera berkomunikasi dengan terduga korban lainnya terkait langkah yang akan diambil.

“Saya tidak menyebutkan siapa korban lainnya. Yang pasti, modusnya hampir sama dengan pelaku dokter yang sama dan di rumah sakit yang sama,” terangnya.

Diketahui, ketiga korban lainnya mulai memberi tahu dan bercerita kepada QAR saat mengetahui telah speak up di media sosial.

Untuk modus yang dilakukan terduga pelaku AY kepada korban lainnya itu hampir-hampir sama. Mulai dari melakukan spam chat, menggoda hingga mengajak nonton.

“Jadi ini tahunnya berbeda-beda. Dengan modus yaitu spam chat, goda-goda, hingga ngajak nonton konser dan lain sebagainya,” jelasnya.

Sementara itu, terkait pendampingan hukum kepada terduga korban QAR, Satria Marwan mengaku menyesalkan tidak ada komunikasi maupun permintaan maaf dari rumah sakit tempat terduga pelaku bekerja.

Seharusnya, pihak manajemen rumah sakit langsung mengutarakan permintaan maaf dan bukan hanya sebatas menonaktifkan terduga pelaku.

“Saya pikir tidak ada ruginya rumah sakit mempertahankan nama baik dengan meminta maaf, tetapi nyatanya sampai sekarang tidak ada permintaan maaf. Oleh karenanya, kami sangat menyayangkan sekali,” tandasnya.
Ā 
Saksi-saksi Dipanggil

Polisi akan memanggil saksi-saksi untuk menindaklanjuti laporan terduga korban pencabulan oleh oknum dokter di salah satu rumah sakit (RS) swasta di Kota Malang, Jawa Timur.

Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota. Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari terduga korban pada Jumat (18/4/2025), kemarin.

“Selanjutnya di PPA akan melaksanakan pemanggilan terhadap saksi-saksi dan pencarian barang bukti untuk mendukung adanya tindak pidana kejadian yang menimpa korban,” kata Ipda Yudi, Sabtu (19/4/2025).

Sejauh ini, polisi sudah memintai keterangan terhadap terduga korban. Sedangkan, pemeriksaan saksi lain yakni pihak-pihak yang mengetahui, mendengar, melihat tentang adanya tindak pidana tersebut.

Selain itu, pihak kepolisian juga siap memberikan pendampingan psikis terhadap korban apabila dibutuhkan.

“Ya pastinya tetap akan memberikan pendampingan psikis ya untuk mendampingi korban, apabila korban ada trauma tentang kejadian tersebut,” katanya.

Adanya kasus ini, polisi menghimbau kepada masyarakat apabila merasa menjadi korban pelecehan seksual untuk sesegera melapor ke kantor kepolisian.

Hal ini supaya persoalan yang ada tidak berlarut-larut dan bisa segera tertangani.

“Biar tidak berlarut-larut permasalahan tersebut sehingga menjadi konsumsi publik, dan perkara tersebut bisa ditangani secara cepat,” katanya.

Sebelumnya kepada Bergelora.com di Malang dilaporkan, seorang perempuan berinisial QAR (31) mengaku kepada publik telah menjadi korban pencabulan oleh oknum dokter di salah satu rumah sakit swasta di Kota Malang, Jawa Timur. Hal itu diungkapkannya melalui beberapa postingan di media sosial Instagramnya pada Selasa (15/4/2025).

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, QAR mengatakan, peristiwa yang dialaminya terjadi pada September 2022 lalu.

Perempuan asal Bandung, Jawa Barat itu menyampaikan, bahwa pada saat itu dirinya sedang berlibur ke Malang. (Ardiansyah)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru