Kamis, 3 Juli 2025

Mantap! Kawal Pilkada DKI Jakarta: PDIP Kerahkan Satgas, Golkar Bentuk Brigade Beringin

JAKARTA- Untuk menjaga Pilkada berjalan aman dan damai tanpa kecurangan dengan politik uang dan pemilih eksodus dari luar Jakarta, Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mulai mengerahkan kekuatan mempersiapkan pengawalan Pilkada DKI Jakarta.

Partai Golkar membentuk Brigade Beringin untuk menghadapi intintimidasi di TPS. PDI Perjuangan mengerahkan ratusan Satgas Cakrabuananya menjaga perbatasan.

Ketua Fraksi DPRD Jabar Waras Wasisto dari dapil Kota Bekasi – Depok ini menurunkan Satgas Cakrabuana PDIP Kota Bekasi dan relawan yang berada diperbatasan Jakarta Timur.

“Satgas itu nantinya akan disebar di wilayah perbatasan Bekasi – Jakarta Timur. Mereka bertugas melakukan pemantauan dan menjaga agar tidak ada pemilih eksodus dari luar Jakarta. Sekaligus menjaga agar Pilkada berlangsung aman dan damai,” tegas Waras Wasisto yang juga Bendahara DPD PDIP Jawa Barat, Minggu (16/4).

“Target kami untuk wilayah Jaktim perbatasan tidak ada politik uang dan pemilih eksodus dari luar Jakarta serta Pilkada berjalan aman dan damai,” ujarnya.

Hal sama dikatakan Nico Godjang, Ketua Badan Pemenangan Pemilu ( Bapilu) DPC PDIP Kota Bekasi. .Menurutnya, Satgas yang ditugaskan sebagai bagian instruksi Ketua Umum partai Ibu Megawati untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot.

“Jangan sampai semua terlena melakukan kampanye, tapi lupa menjaga berbagai kecurangan. Jadi kami sudah membagi tugas. Ada yang blusukan berkampanye dan ada yang memantau dan menjaga agar tidak ada kecurangan. Jika ada yang mencurigakan dan berpotensi melakukan kecurangan. Kami instruksikan rekam dan tangkap. Makanya semua Satgas dilengkapi peralatan perekam gambar,” tegas Nico.

Brigade Beringin

Sementara itu, kepada Bergelora.com dilaporkan, Partai Golkar membentuk pasukan “Brigade Beringin” untuk mengawal pelaksanaan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Adapun Brigade Beringin ini di bawah koordinasi Yorris Raweyai, koordinator bidang Polhukam, Partai Golkar.

Politisi Partai Golkar yang juga Sekretaris Tim Pemenangan Ahok– Djarot, TB Ace Hasan Syadzily menjelaskan “Brigade Beringin” dibuat khusus sebagai tim reaksi cepat.

“Kalau ada kecurangan di TPS, mereka sudah dibekali secara cepat untuk mendatangi TPS yang bermasalah. Kemudian akan ditindaklanjuti oleh tim hukum kami,” kata Ace di gedung DPD Golkar DKI Jakarta, Minggu (16/4/2017).

Sementara itu, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi menjelaskan, ada 215 orang yang tergabung dalam “Brigade Beringin”. Mereka berkumpul di dua lokasi. Yakni di sebuah ballroom bersama 705 validator yang telah direkrut Partai Golkar dan di kantor DPD GolkarDKI Jakarta. Adapun ratusan validator itu bekerja di belakang laptop dan memantau data yang tak singkron serta kondisi di tiap TPS.

“Kalau ada intimidasi pemilih di kelurahan tertentu, ‘Brigade Beringin’ bergerak ke sana dan tidak pakai seragam, mereka mencari tahu apa yang terjadi. Kalau perlu dukungan personel lebih banyak, kami kerahkan lapis kedua dan ambil tindakan,” kata Fayakhun.

Yorris Raweyai menambahkan, pihaknya telah memberi pelatihan selama dua minggu bagi pasukan “Brigade Beringin”. Golkar merekrut satu orang setiap kelurahan. Dia memastikan, pasukannya tak akan membuat onar atau gaduh pada pelaksanaan pesta demokrasi.

“Mereka memberi pengawalan bagi kader partai dan masyarakat. Karena sekarang masyarakat hidup dengan kegamangan provokasi isu,” kata Yorris.

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru