Jumat, 19 April 2024

MANTAP…! Kunjungan E-Commerce Lokal Lebih Tinggi Dari Internasional

E-Commerce dalam genggaman. (Ist)

JAKARTA – Situs dagang atau e-commerce buatan dalam negeri masih menjadi tempat belanja favorit masyarakat Indonesia selama awal pertengahan tahun 2020, terlebih karena adanya pandemi COVID-19 yang menuntut pembatasan kontak fisik.

Hal itu terlihat dengan sesi kunjungan terhadap e-commerce lokal yang lebih tinggi jika dibandingkan situs dagang internasional.

Melalui riset “Map of E-commerce Southeast Asia report H1 2020” dari Iprice, App Annie dan Similarweb, Kamis (22/10), jika membandingkan data dari kuartal tiga 2019 hingga kuartal dua 2020, sebenarnya terdapat penurunan hingga 2 persen untuk jumlah kunjungan e-commerce lokal sejak kuartal satu 2020.

Pada periode Q4 2019 hingga Q1 2020 total share kunjungan untuk e-commerce lokal dan internasional tidak berubah yaitu 57 persen untuk e-commerce lokal dan 43 persen untuk e-commerce internasional.

Shopee dan Lazada yang masuk kategori internasional selalu berada di posisi lima besar dengan pengunjung bulanan tertinggi menyusul e-commerce lokal Tokopedia, Bukalapak dan Blibli.

Berdasarkan data ini pada periode H1 2020 e-commerce internasional memiliki persentase pertumbuhan lebih tinggi, tetapi dari jumlah kunjungan masih dipegang oleh e-commerce besutan lokal.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, untuk melihat total kunjungannya bisa dipantau melalui page interactive peta persaingan e-commerce di Indonesia.

Keberhasilan penetrasi strategi dan promosi e-commerce di Indonesia bisa terlihat dari tingginya peningkatan jumlah sesi pada aplikasi kategori belanja (shopping) untuk wilayah Indonesia.

Walaupun data hanya berdasarkan perangkat Android, Indonesia adalah salah satu negara dengan total sesi penggunaan shopping app tertinggi di Asia Tenggara pada pertengahan awal 2019-2020.

Semua negara di Asia Tenggara menunjukan peningkatan total sesi pada aplikasi shopping jika dibandingkan periode sebelumnya.

Urutannya adalah Filipina (53 persen), Thailand (50 persen), Vietnam (43 persen), Indonesia (34 persen), Malaysia (28 persen) dan Singapura (25 persen). (Enrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru