JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, sempat menjelaskan pihaknya akan mengunjungi China guna mempelajari teknologi Automated Rail Transit (ART) alias kereta tanpa rel yang bakal dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN). Apa hasilnya?
Menjawab hal itu, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga, memastikan rencana pembangunan ART di IKN berjalan. Ia menjelaskan PUPR akan bertugas menyiapkan infrastruktur fisiknya, sementara Kementerian Perhubungan menyiapkan sistem dan gerbong kereta tanpa rel tersebut.
“Jadi kereta nggak pakai supir dan relnya bukan rel fisik, (opsinya) magnet atau pakai sensor. Kita diminta menemani Kemenhub karena nanti akan lewat jalan yang sedang kita siapkan. Apakah pakai sensor kemudian kita harus hitung putarannya berapa dan sebagainya. Jadi kendaraanya itu dari Kemenhub,” ucap Danis di Kantor Kementerian Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024).
Danis kemudian menjelaskan sepulang tim PUPR dari China, sudah ada konsep dari Kemenhub dan pihaknya moda transportasi itu. Namun, ia menjelaskan PUPR hanya bertugas sebagai instansi pendukung, inisiatif proyek tersebut berada pada Kemenhub.
Oleh sebab itu, ia menjelaskan bahwa pihaknya dan Kemenhub bakal melakukan uji coba ART di IKN.
“Sudah ada konsepnya, mau uji coba Kemenhub lebih pada kita membantu Kemenhub. karena inisiatifnya dari Kemenhub,” tuturnya.
Kendati demikian, Danis tidak menjelaskan kapan uji coba tersebut bakal dilakukan. Ia hanya menuturkan, bahwa satu lokasi di jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat sedang disiapkan untuk uji coba ART.
Jalan itu memiliki panjang 5 kilometer. Hingga saat ini, ia menjelaskan bahwa progres pembangunan jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat sudah rampung sepenuhnya.
“Jalannya sudah selesai sumbu kebangsaan barat sudah 90%. Sudah balik lagi progres, kan, adanya di Sumbu Kebangsaan Barat udah itu udah 99%, jalannya sudah jadi,” jelasnya.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengatakan pihaknya akan mengunjungi China untuk mempelajari teknologi ART.
Basuki menjelaskan China kini sudah mempunyai teknologi kereta tanpa rel. Studi banding pun dilakukan untuk mempelajari hal tersebut.
“Minggu depan beberapa orang dari Direktorat Jenderal Bina Marga akan lihat di China yang sudah punya itu (kereta tanpa rel),” ungkap Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).
Basuki kemudian menjelaskan studi banding dilakukan agar Indonesia bisa membangun teknologi serupa di IKN Nusantara. Kereta tanpa rel sendiri akan dibangun di sekitar sumbu kebangsaan di IKN.
“Itu (dibangunnya) di daerah sumbu (kebangsaan) Kemarin saya sudah konfirmasi ke presiden itu memang perintahnya supaya ada ART itu,” jelasnya. (Enrico N. Abdielli)
