Jumat, 31 Maret 2023

MBACOT LAGI NIH..! Ini Pesan Amien Rais Soal Coblosan dan Capres 2024

JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) tengah memproses uji materiil UU Nomor 7/2017 tentang pemilu sistem proporsional terbuka atau sistem coblos nama caleg. Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais tak masalah pemilu terbuka (coblos caleg) atau pemilu tertutup (coblos partai).

“Apapun kita berani. Dua-duanya bagus nggak ada masalah,” kata Amien Rais di Asrama Haji, Jakarta Timur, Senin (13/2/2023).

Amien Rais mengaku masih menunggu putusan MK. Menurutnya, meski Partai Ummat baru, namun pengalaman kadernya luar biasa.

“Ya makanya kita menunggu, kalau KPU dipersulit. Apapun, saya kira semua partai akan tertutup, tertutup, terbuka, terbuka. Kita ini Insyaallah partai muda usia, tapi kan pengalaman teman-teman luar biasa. Jadi kita tahu lah gimik atau ya permainan,” ujarnya.

Yang terpenting bagi mantan Ketua MPR RI itu pemilu jangan sampai ditunda. Dia menduga digugatnya sistem pemilu ke MK sebagai akal-akalan untuk menunda pemilu.

“Nggak masalah, yang penting jangan ditunda (Pemilu). Ini kan untuk alasan supaya ditunda. Kita nggak bodoh,” imbuhnya.

Sebelumnya, ada enam pemohon yang tertulis dalam gugatan UU Pemilu di MK tersebut. Mereka ialah:
1. Demas Brian Wicaksono (pengurus PDIP Cabang Probolinggo)
2. Yuwono Pintadi
3. Fahrurrozi (bacaleg 2024)
4. Ibnu Rachman Jaya (warga Jagakarsa, Jaksel)
5. Riyanto (warga Pekalongan)
6. Nono Marijono (warga Depok)

Dalam gugatannya, pemohon meminta MK mengabulkan permohonan agar sistem pemilu diubah menjadi proporsional tertutup atau coblos gambar partai bukan nama caleg.

Soal Capres

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan sebelumnya, Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais memastikan pihaknya tak memilih calon presiden (capres) yang lihai dalam pencitraan untuk Pemilu 2024.

“Kita memang tidak boleh memilih seseorang (capres) yang hanya karena lihai di dalam image building, yaitu pada pesona, menggendong-gendong anak, bagi-bagi sepeda, dan masuk ke got muncul lagi,” kata Amien saat konferensi pers secara virtual pada Minggu (12/2/2023).

Selain itu, Amien juga menyebut jika partainya tak memilih sosok yang suka bagi-bagi sembako di malam hari dan buang hadiah di sepanjang jalan.

“Kemudian bagi-bagi sembako malam hari, dan buang-buang hadiah di sepanjang jalan sehingga rakyat memburu hadiah itu sikut-sikutan dan menikmati,” ujarnya.

Dia menegaskan jika Partai Ummat akan memilih capres yang memiliki proteksi terhadap kedaulatan bangsa, bukan pencitraan.

“Yang penting punya substansi ya, bukan image building semata-mata dan memang yang betul-betul bisa memproteksi kedaulatan bangsa Indonesia secara sesungguhnya,” ucap Amien.

Amien menjelaskan hal tersebut agar Indonesia tak menjadi negara komprador untuk melayani kepentingan asing.

Lebih lanjut, dia menyinggung sumber daya alam Indonesia yang melimpah seperti batu bara hingga hutan rusak hanya untuk kepentingan asing.

“Sisanya untuk bangsa yang kembang kempis dan terjadi kesenjangan sosial yang luar biasa ini,” ungkapnya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,591PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru