JAKARTA- Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan surat instruksi kepada pengurus partai serta kader di seluruh Indonesia untuk merespons upaya mengaitkan partai itu dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dalam surat bernomor 2588/IN/DPP/II/2017 bertanggal 2 Februari 2017 yang salinannya diterima di Jakarta, Kamis (2/2), Megawati menekankan bahwa propaganda politik patut diduga dilakukan untuk menimbulkan keresahan.
“PDI perjuangan tidak memiliki kaitan apapun dengan PKI maupun ajaran Komunisme, karena PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis yang menjunjung tinggi dan melaksanakan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, demokrasi, dan keadilan sosial yang terkandung dalam Pancasila,” demikian petikan surat itu.
Selain menegaskan kewajiban melaksanakan Pancasila, DPP PDIP juga menginstruksikan‎ agar seluruh anggotanya menyosialisasikan penjelasan resmi itu kepada semua pihak dengan sebaik-baiknya.
Dibawah ini isi lengkap surat instruksi tersebut:
“Merdeka!!!
Mencermati dinamika sosial politik Tanah Air yang berkembang akhir-akhir ini, khususnya adanya berbagai isu dan propaganda politik, oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang telah mengait-kaitkan PDI Perjuangan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan ajaran komunisme.
Situasi sosial politik tersebut patut diduga dilakukan untuk menimbulkan keresahan dan memicu konflik di tengah-tengah masyarakat yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.
Atas dasar hal-hal tersebut di atas, DPP PDI Perjuangan memberikan penjelasan dan penegasan sebagai berikut:
- PDI Perjuangan adalah partai politik yang berazaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945 sesuai dengan jiwa dan semangat lahirnya 1 Juni 1945 (Pasal 5 ayat (1) Anggaran Dasar Partai);
- Seluruh Anggota, Kader dan pengurus PDI Perjuangan di seluruh tingkatan WAJIB untuk menerima, memahami dan melaksanakan azas partai sebagaimana termaktub dalam poin (1) di atas (Pasal 18 huruf (a) dan (b) Anggaran Dasar Partai dan Pasal 1 ayat 2 huruf (b) Anggaran Rumah Tangga Partai);
- PDI Perjuangan tidak memiliki kaitan apapun dengan PKI maupun ajaran komunisme karena PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis yang menjunjung tinggi dan melaksanakan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, demokrasi dan keadilan sosial yang terkandung dalam Pancasila.
- Seluruh anggota, kader dan pengurus PDI Perjuangan berkewajiban untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam praktik kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
- Menginstruksikan kepada seluruh anggota, kader dan pengurus PDI Perjuangan di seluruh Indonesia untuk dapat mensosialisasikan penjelasan resmi DPP Partai ini kepada semua pihak dengan sebaik-baiknya serta tetap menjaga situasi dan kondisi yang kondusif bagi terciptanya rasa dan semangat persaudaraan kebangsaan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini.
Demikian penjelasan dan instruksi DPP Partai ini kami sampaikan, untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Sebelumnya, kepada Bergelora.com dilaporkan, anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Hendry Yosodingrat, melaporkan pemilik akun media sosial Facebook Satu Channel dan akun instagram @habib.rizieq ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut dibuat karena Hendry merasa dituduh sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI), sebagaimana postingan foto yang diunggah kedua akun tersebut di medsos.
“Intinya, saya melaporkan satu yang bertanggung jawab terhadap akun Facebook Satu Chanel dan satu lagi yang bertanggung jawab terhadap Instagram habib, akun IG Habib Rizieq. Kenapa? Karena itu saling berhubungan, yaitu mereka memasukkan dalam akun FB, ya sama IG ada foto saya disertai dengan kalimat bahwa saya sebagai politisi yang berhaluan komunis kemudian saya memusuhi umat Islam,” kata Hendry usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Selasa (31/1). (Eva Sundari/Web Warouw)

