JAKARTA- Masyarakat harus mendapatkan informasi yang bernar tentang tahapan Pilkada 2017 nanti. Untuk itu jadwal tahapan Pilkada tersebut harus disosialisasikan seluas-luasnya dan berulang-ulang. Karena pesta demokrasi di tingkat daerah tersebut membutuhkan partisipasi dan pengawasan maksimal dari seluruh rakyat daerah yang akan melaksanakan Pilkada 2017.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan Tahapan Utama Pilkada 2017 nanti. Dari Kementerian Dalam Negeri di Jakarta Selasa (23/8) Bergelora.com mendapatkan tahapan tersebut disusun seperti di bawah ini :
- Penyerahan Surat Dukungan Perseorangan Gubernur (3-7/8/2016), Bupati/Walikota (6-10/8/2016).
- Pendaftaran Pasangan Calon (19-21/8/2016)
- Verifikasi Pasangan Calon (19/9-9/10/2016
- Penetapan Pasangan Calon (22/10/2016)
- Pengundian dan Pengumuman Nomor Urut (23/10/2016)
- Sengketa Pencalonan (22/10/2016-19/1/2017)
- Kampanye (26/10/2016-11/2/2017)
- Debat Publik (26/10/2016-11/2/2017)
- Masa Tenang dan Pembersihan Alat Peraga (12-14/2/2017)
- Pungut dan Hitung(15/2/2017)
- Rakapitulasi Suara(16-27/2/2017)
- Penetapan Pasangan Calon Terpilih Tanpa Sengketa Gubernur (10-12/3/2017) Bupati/Walikota (8-10/3/2017)
- Sengketa Hasil (Mengikuti Jadwal Mahkamah Konstitusi)
- Peneapan Pasangan Calon Terpilih Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) (Paling lama 3 hari setelah putusan MK)
Jadwal Pemutahiran dan Penetapan Daftar Pemilih, Pembentukan PPK, PPS, KPPS dan Sosialisasi sedang berlangsung dengan jadwal:
- Pemutahiran dan Penetapan Daftar Pemilih (18/8/2016-6/1/2017)
- Pembentukan PPK, PPS (21/6-20/7/2016)
- Pembentukan KPPS (15/11/2016-14/1/2017)
- Sosialisasi (30/4/2016-14/2/2017)
“Mohon sosialisakan tahapan ini harus disebarluaskan kepada seluruh masyarakat yang akan pilkada di 101 daerah Indonesia,” demikian Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Polpum Kemendagri, Bahtiar Baharuddin mengingatkan kepada Bergelora.com (Enrico N. Abdielli)
