JAKARTA- Program Wirausaha Muda Mandiri yang digelar oleh Bank Mandiri untuk mencari bakat wirausahawan muda berhasil menjaring potensi kaum muda dari seluruh nusantara yang memiliki gagasan dan ide wirausaha berbasis pengembangan potensi lokal.
Salah satunya adalah kategori perikanan dan pertanian yang dimenangi oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) Projo Mino dari Kabupaten Bantul yang mengangkat tema Kemandirian Nelayan. Kemandirian Nelayan itu diwujudkan dengan penerapan manajemen tangkap berbasis lingkungan di sektor hulu dan pengolahan hasil disektor hilir.
Melalui penerapan manajemen tangkap ini, KUB Projo Mino bertekad meningkatkan kesejahteraan nelayan di pesisir pantai selatan Bantul dan memutus rantai ketergantungan terhadap para juragan/renteneir yang selama ini membelit nelayan.
Adalah Facrudin Al Rozi dan Samsudji Rokmad, dua pemuda nelayan yang menjadi motor KUB Projo Mino.
“Projo Mino berdiri pada tahun 2011 sebagai asosiasi kelompok pengolah dan pemasar ikan. Anggota kami terdiri dari nelayan, pembudidaya ikan, pengolah hasil perikanan dan pemasar hasil perikanan. Melalui KUB Projo Mino, kami melakukan program pemberdayaan nelayan dan istri nelayan guna meningkatkan nilai tambah ekonomis dari profesi sebagai nelayan.”, ungkap Fachruin Al Rozi.
Pada kesempatan lain, Samsudji Rokhmad yang juga ketua Aliansi Masyarakat Indonesia Hebat Kabupaten Bantul menyatakan, “terpilihnya kami menjadi pemenang Wirausaha Mandiri menjadi semangat bagi kami dan nelayan di pesisir Kabupaten Bantul untuk semakin meningkatkan kapasitas nelayan dalam memaksimalkan pengolahan hasil tangkapan sehingga kemandirian nelayan berujung pada peningkatan kesejahteraan nelayan yang selama ini terpinggirkan. Capaian ini juga menjadi pemantik buat kami untuk membuktikan bahwa masa depan bangsa Indonesia ada di sektor kelautan dan perikanan sesuai dengan visi-misi pemerintahan Jokowi – JK yang berkeinginan kuat mewujudkan kedaulatan maritime. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Mandiri yang memiliki komitmen kuat mengangkat pengusaha sektor UKM,”
Atas capaian tersebut, Asosiasi Projo Mino mendapatkan hadiah sebesar 50 Juta rupiah dan Bantuan Permodalan sebesar 250 juta rupiah dari Bank Mandiri. Kedua pemuda tersebut juga berkesempatan bertatap muka dengan Presiden Joko Widodo pada acara penganugerahan penghargaan yang dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 12 Maret 2015 yang lalu.
Di tempat terpisah, Hendrik Sirait selaku Sekjen Almisbat memberikan apresiasi positif terhadap capaian tersebut. Ini menjadi bukti bahwa relawan Jokowi yang tergabung dalam Almisbat tidak hanya bekerja mendukung Jokowi pada saat momentum pilpres.
“Tetapi juga mengawal program Jokowi, terutama terkait dengan visi kemaritiman yang menjadikan laut sebagai halaman depan Indonesia dengan kerja-kerja nyata melalui pemberdayaan dan peningkatan kapasitas nelayan dalam negeri,” ungkapnya. (Web Warouw)