Rabu, 21 Mei 2025

Obituari Dedy Mawardi: Selamat Jalan Kawan Seperjuangan

Dedy Mawardi, Ketua Umum Seknas Jokowi telah pergi, menyusul Yuli Eko Nugroho dan M. Yamin yang telah mendahului. Semua kawan mengenang perjuangannya dari tahun 1980-an sewaktu membangun gerakan mahasiswa sampai akhir mendukung Jokowi. Atha Mahmud kawan seperjuangannya menuliskan penghormatan terakhir untuk Dedy Mawardi di akun facebooknya dan dikutip untuk pembaca Bergelora.com. (Redaksi)

Oleh: Atha Mahmud

SEMUA yang berasal dari Mu akan kembali kepadaMu.

Siang itu dada begitu sesak mendapatkan berita kepergian seorang kawan yang lebih dari saudara sendiri, ya Dedi Mawardy kawan se almamater di FH UII (Universitas Ialam Indonesia) Yogyakarta 1983 satu angkatan di bawah saya, Putra kelahiran Lampung.

Beberapa hari yang lalu saya dapat kabar tentang kondisi terakhir alm Dedi dari Chita anaknya dalam bentuk surat yang di kirim untuk seluruh teman dekat papanya. Katanya kondisi papanya stabil setelah terserang Covid dan membuat nya di rawat di RS Hermina Bandar Lampung.

Justru Chita mengkhawatirkan kondisi Mamanya (Siti Noor Laila) yang sedang drop juga karena Covid. Chita meminta kepada kami untuk tidak memberitahukan kondisi Mamanya kepada Dedi papanya, katanya takut papa jadi drop juga.

Siang ini berita yang paling tidak saya harapkan datang juga. Dedi telah pergi. Memang Dedi termasuk lama menjalani perawatan yang intensif karena pandemi ini.

Sudah hilang rasa sakitmu Ded. Kau pergi begitu cepat dan mendadak saya masih ingin cerita tentang perkembangan terakhir Seknas Jokowi dan program politik apa yang kau rencanakan dengan teman-teman Seknas setelah Juli pergi beberapa Minggu yang lalu mendahului mu.

Saya masih juga punya keinginan untuk ke Lampung ke rumah mu sekalian ziarah makam Ibu ketemu keluarga di umbul kapuk.
Kawan-)kawan juga punya rencana untuk menggelar Reuni Rode di bulan November dan berharap kita ketemu juga bersama Lela dan seluruh KB Rode.

Pasti beda rasanya Reuni Rode tanpamu, tanpa Yamin dan Juli,. Saya hanya membayangkan semangat tinggi dengan penuh kesedihan bukan karena kita patah semangat tapi kita belum siap untuk berpisah selamanya.

Cita citamu adalah cita-cita kita semua, semangat mu adalah semangat kita semua.

30 Tahun lebih kita berkawan tanpa pernah bertengkar sudah lebih dari cukup untuk mengatakan bahwa kau memang orang baik Dedi.

Semoga Allah mengampuni semua dosa-dosamu menerima seluruh amal ibadahmu insya Allah kau Husnul khatimah. Amin.

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru