Keduanya bahkan berharap agar anggota parlemen di DPR mempertimbangkan aspirasi rakyat untuk melakukan amandemen Undang-Undang Dasar 1945 tentang masa jabatan presiden. Supaya Jokowi dapat kembali maju pada Pilpres 2024.
“Kalau bisa Undang-Undangnya diubah itu, nanti Pak Jokowi diajukan lagi, bisa menjabat lagi itu,” kata Wahyono, Jumat (11/2).
Menurut Wahyono, mantan Wali Kota Solo itu merupakan sosok yang peduli terhadap rakyat kecil, dan terobosan-terobosan kebijakannya sangat dirasakan oleh orang seperti mereka. Wahyono pun meminta agar Jokowi mau melanjutkan kepemimpinannya untuk satu periode lagi.
“Keinginan saya begitu, soalnya Pak Jokowi itu memang memikirkan banget rakyat kecil,” bebernya.
Wahyono mencontohkan Program Keluarga Harapan (PKH), yang merupakan pemberian bantuan sosial dan menargetkan keluarga miskin berupa bantuan sembako dan uang tunai.
Menurutnya, program tersebut sangat membantu masyarakat kecil memenuhi kebutuhan hariannya.
“Bantuan dari Pak Jokowi ya PKH itu, beras dapat sembako sama uang, uang itu juga untuk anak sekolah,” ungkapnya.
Sementara, Dwiyana, istri dari Wahyono mengatakan, program PKH sangat membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
“Kalau sembako satu bulan sekali itu berasnya 15 kilo, terus telurnya satu kilo tambah bawang merah, buah sama kacang tanah nanti ganti kacang hijau. Sekarang berasnya saja sudah lumayan,” kata Dwiyana.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, keluarga penjahit asal Solo itu menilai, sosok Jokowi berasal dari rakyat biasa, sehingga sangat memahami apa yang menjadi kebutuhan dan aspirasi dari rakyat.
“Memang bagus ide-idenya, selalu mengena di masyarakat. Pak Jokowi juga dari rakyat biasa bukan elite,” ucapnya. (Web Warouw)
Aku pilih tetap dua periode, tetapi hanya dan sekali lagi hanya perpanjangan waktu masa jabatan Presiden@Jokowi saja sampai dengan 31 Desember 2030 dengan @Referendum,_Penentuan Pendapat secara langsung oleh rakyat,_@Amandemen ke-V Konstitusi@UUD 1945
Jadwal pileg dan pilpres sudah diketuk palu oleh KPU, pak Jokowi sudah selesai. Janganlah mengorbankan beliau demi ambisi orang2 yg tdk bertanggung jawab. Pak Jokowi patuh UU yg telah dibuat pendahulunya. Yg membuat kisruh ini cecunguk yg mengedepankan nafsu pribadi/ kelompok dan tidak bertanggung jawab.