KYIEV – Ibu kota Ukraina di Kyiv dan ibu kota Rusia yaitu Moskwa sama-sama diserang drone dari kubu musuh masing-masing pada Minggu (19/11/2023).
“Upaya rezim Kyiv melakukan serangan teroris menggunakan drone terhadap fasilitas Federasi Rusia digagalkan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.
Serangan drone Ukraina ke Moskwa sering terjadi pada musim semi menjelang serangan balik pada Juni 2023, tetapi jarang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut Kemenhan Rusia, drone tersebut dihancurkan oleh peralatan pertahanan udara di wilayah distrik perkotaan Bogorodsky, wilayah Moskwa.
Wali Kota Moskwa Sergei Sobyanin kemudian mengatakan di aplikasi perpesanan Telegram, serangan yang digagalkan itu tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.
“Layanan darurat sedang bekerja di lokasi puing-puing perangkat itu jatuh, tambahnya. Kyiv juga menjadi sasaran pada malam kedua oleh rentetan drone Shahed buatan Iran yang berisi bahan peledak dan diluncurkan pasukan Rusia, kata pihak berwenang setempat.
“Untuk hari kedua berturut-turut, musuh menyerang ibu kota dengan drone,” kata Kepala Administrasi Militer kota tersebut, Sergiy Popko, melalui Telegram.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan dari Kyiiev, drone Rusia diluncurkan dalam beberapa kelompok dan menyerang Kyiv dalam gelombang dari berbagai arah, imbuhnya. Secara total,
“15 dari 20 drone musuh hancur”, kata staf umum Ukraina dalam pernyataan terpisah. Namun tidak ada korban jiwa atau kerusakan kritis yang tercatat, imbuh Popko. (Enrico N. Abdielli)