JAKARTA- Politikus Demokrat Andi Arief menyerang Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Dia bahkan membuka sejumlah catatan buruk sepak terjang Hasto di dunia politik Tanah Air pada masa lampau.
Serangan Andi Arief ini merupakan balasan atas pernyatan Hasto yang berkali-kali menyerang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai dari menyebutnya hanya bisa memimpin rapat, tanpa menggambil keputusan ketika menjadi presiden RI hingga menuding adanya kecurangan Pemilu 2009 yang saat itu dimenangkan Partai Demokrat.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Andi Arief mengungkit kekalahan Hasto dalam pemilihan anggota legislatif lalu di Daerah Pemilihan 7 Jawa Timur. Kata dia Hasto saat itu keok dari Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
”Hasto sekjen PDIP melawan Mas Ibas @Edhie_Baskoro di dapil 7 Jatim saja terjungkal dan gagal ke senayan,” kata Andi Arief melalui akun Twitter-nya Minggu (31/10).
Dia mengatakan, kekalahan Hasto pada pemilihan legislati ketika itu adalah tanda bahwa, anak buah Megawati Soekarnoputri itu memang tak punya pengalaman di dunia politik, namun terlalu memaksakan diri.
“Dia (Hasto) ingin menyamakan dirinya atau mensejajarkan dirinya dengan elite politik nasional berpengalaman. Orang kalah sering beralasan curang atau kurang logistik,” sambungnya.
Pada cuitan lainnya, Andi Arief menyebut Hasto sebagai penjilat, buktinya Hasto sekarang ini diangkat menjadi sekjen partai kendati kalah saat pemilu legislatif.
”Hasto, manusia historis dalam demokrasi, gabung PDIP di saat senang, bukan saat partai susah. Gagal ke DPR, tetiba jadi sekjen,” tuturnya.
“Kelihaiannya menjilat dan menjadikan Partai Demokrat hilang tidak hancur meski terus dipacul, tidak bubar malah makin menyebar. Salam pertamina,” katanya menambahkan. (Web Warouw)