JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta pemerintah pusat hadir untuk menyelamatkan warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). Penekanan ini disampaikan Prabowo saat melakukan konferensi video bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan para menteri di Grha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2024) malam.
“Pak Presiden berkali-kali menegaskan tadi, di awal, di tengah, juga di akhir, bahwa pemerintah pusat harus hadir menyelamatkan warga, melayani warga sebaik-baiknya,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) usai konferensi video, Selasa.
Ia menuturkan, Kepala Negara juga meminta jajaran untuk segera melakukan rehabilitasi, rekonstruksi, dan pemulihan ekonomi masyarakat.
Selain itu, ia juga melaporkan tentang bagaimana penanganan usai bencana.
Walaupun bencana belum selesai, rehabilitasi dan konstruksi harus sudah disiapkan, termasuk masalah pembangunan perumahan dan pemukiman.
“Jadi itu ditegaskan berkali-kali oleh Pak Presiden, jadi kita diingatkan betul untuk kerja serius, kerja kompak untuk menangani permasalahan ini,” ucap dia.
Lebih lanjut, Pratikno menjelaskan, rapat malam ini dilakukan lantaran presiden ingin memperoleh laporan terkini tentang kondisi penanganan bencana erupsi di NTT.
Ia menjelaskan, pihaknya pun sudah melaporkan secara detail tentang penanganan terhadap tanggap darurat kondisi saat ini.
“Dan tadi Pak Menko Penmas juga menyampaikan tentang bagaimana kita mendukung pemulihan ekonomi masyarakat. Jadi itu yang tadi diarahkan oleh Bapak Presiden agar kami bekerja kompak, pemerintah pusat harus hadir menangani korban bencana,” jelasnya.
Terdengar Hingga Maumere
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus disertai gemuruh kuat pada Selasa (12/11/2024) malam. Pantauan dari Desa Konga, Kecamatan Titehena, gunung itu terus bergemuruh disertai dentuman kuat, bahkan sudah berlangsung selama 30 menit.
Lontaran lava pijar juga teramati di atas puncak gunung dan mengalir ke segala arah.
Warga yang berada di kamp pengungsian mulai panik. Beberapa di antara mereka keluar menyaksikan gunung yang sedang mengalami erupsi.
Sejumlah aparat kepolisian terus melakukan penjagaan di depan kamp pengungsian Konga. Para pengendara yang hendak melintas menuju Maumere dialihkan ke jalur lain.
Bunyi gemuruh gunung Lewotobi terdengar hingga Kota Maumere, Kabupaten Sikka. Mar Pemba, warga Maumere, mengaku kaget.
“Kami di sini juga dengar gemuruh. Lumayan kuat,” ujar Mar saat dihubungi, Selasa malam.
Menurutnya, erupsi malam ini cukup dahsyat. Sebab beberapa hari ini, Kota Maumere hanya terkena dampak hujan abu, tetapi kali ini mereka mendengar suara gemuruh.
“Kita berharap semoga semua baik-baik saja dan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki bisa mereda,” pintanya.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa mengatakan, gunung itu mengalami erupsi pukul 19.18 Wita, namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 48 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 1 jam 55 menit.
“Terdengar suara gemuruh keras. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang disusun,” kata dia.
Petugas Pos PGA Lewotobi Mengevakuasi Diri
Kepada Bergelora.com.di Jakarta dilaporkan sebelumnya, sejumlah petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki yang terletak di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa mengevakuasi diri pada Selasa (12/11/2023) malam.
Langkah tersebut diambil lantaran aktivitas vulkanik gunung setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu terus meningkat.
“Untuk saat ini kami melakukan evakuasi mandiri keluar dari Pos PGA Lewotobi Laki-Laki karena terjadi peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki yang signifikan,” kata petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Anselmus Bobyson Lamanepa dalam keterangannya, Selasa.
Bobyson mengimbau agar tidak ada aktivitas apa pun di dalam radius bahaya yang sudah ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Adapun radius yang ditetapkan yakni radius 7 kilometer dari pusat erupsi dan 9 kilometer untuk serta sektoral barat daya hingga barat laut.
Sebelumnya, Pos PGA Lewotobi Laki-laki sempat mencatat pada periode pengamatan Selasa (12/11/2024) pukul 12.00 Wita-18.00 Wita terjadi 4 kali letusan dengan ketinggian kolom abu mencapai 9 kilometer. Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo 44.4-47.3 mm dengan durasi 504-3206 detik.
Berdasarkan pengamatan visual, gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 1.500-9.000 meter di atas puncak kawah. Aliran lava ke arah timur laut sejauh 4.340 meter. Sementara ke arah barat sejauh 2.500 meter dari pusat erupsi. (Calvin G. Eben-Haezer)