Senin, 4 November 2024

PDI-P JENGKEL NIH ! DPR Setujui Herindra Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan

JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan. Keputusan ini diambil setelah DPR mengadakan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Herindra yang digelar secara tertutup, Rabu (16/10/2024).

“Ya, alhamdulillah baru saja kami pimpinan DPR bersama dengan tim perwakilan dari semua fraksi, 8 fraksi yang ada di DPR melakukan pertimbangan atau fit and proper terkait dengan calon kepala BIN atas nama Bapak Muhammad Herindra,” kata Ketua DPR Puan Maharani, Rabu.

“Yang mana hasil dari tim pertimbangan tersebut menyatakan bahwa Bapak Muhammad Herindra sebagai satu satunya calon Kepala BIN, dinyatakan kami terima untuk bisa dilantik pada waktunya oleh presiden yang nantinya akan dilantik pada tanggal 20 Oktober yaitu Presiden Prabowo Subianto,” ujar dia.

Selanjutnya, DPR akan mengadakan rapat paripurna pada Kamis (17/10/2024) besok untuk mengesahkan Herindra sebagai kepala BIN.

“Insyallah paripurna untuk menyatakan terkait dengan kesiapan bahwa calon kepala BIN yang akan datang ini kita akan lakukan paripurnanya besok, hari Kamis,” kata Puan.

Kemudian, pimpinan DPR juga akan mengirimkan surat kepada pemerintah mengenai persetujuan terhadap M. Herindra.

Sementara itu, pelantikan Herindra sebagai kepala BIN akan menjadi ranah pememrintah untuk memutuskan.

“Setelah ini saya atau pimpinan DPR berkirim surat kepada pemerintah. Bahwa nanti pelantikannya itu kapan, ya kami akan serahkan kepada pemerintah,” ujar Puan.

Puan pun menitipkan pesan kepada Herindra sebagai Kepala BIN baru untuk menjaga stabilitas dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Bagaimana kemudian tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini bisa berjalan sebagaimana satu negara yang memang utuh dan menjaga konsistensi bagaimana sebagai tupoksinya, BIN bisa bekerja secara netral,” kata dia.

“Kemudian tentu saja bekerja untuk bukan ke dalam saja, tapi juga menjaga tugas tupoksinya itu keluar negeri,” imbuh dia.

Herindra merupakan satu-satunya calon Kepala BIN yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Budi Gunawan. Herindra sebelumnya sudah dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto ketika Prabowo memanggil para calon menteri, Senin (14/10/2024).

Selain itu, Budi Gunawan juga disebut menghadiri pembekalan bagi para calon menteri Prabowo di Hambalang, Bogor, Rabu hari ini.

PDI-P Jengkel

Kepada Bergelora.com.di Jakarta dilaporkan, politikus PDI-P Bambang Wuryanto menyampaikan, pihaknya menerima keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengganti Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada akhir masa jabatannya.

Menurut Pacul, hal itu menjadi kewenangan Jokowi karena masih menjabat sebagai Presiden RI hingga 20 Oktober 2024.

“Ya terimalah, pasti kita terima keputusan. Pasti diterima,” ujar pria yang akrab disapa Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Selasa (15/10/2024).

“Kita bicara kewenangan saja bos. Kita itu boleh jengkel, tapi orang kan yang punya kewenangan,” ujar dia.

Meski begitu, Bambang menekankan bahwa proses penetapan calon pengganti kepala BIN, setelah Budi Gunawan (BG) diberhentikan masih akan melewati proses panjang.

Sebab, para calon kepala BIN harus terlebih dahulu melewati uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI. Dengan begitu, sosok yang bakal menjadi kepala BIN kemungkinan bakal ditetapkan oleh presiden selanjutnya.

“Kan belum ada pergantian resmi, baru mau di fit and proper test. Kan gitu lo. Pergantian itu kan nanti. Ini para calon menteri baru dipanggil-panggil. Jangan salah lo, ya. Pergantian itu setelah Pak presiden dan wakil presiden terpilih dilantik, baru sah melakukan pergantian,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Surat dari Presiden Joko Widodo terkait pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN sudah diterima dan diproses oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut bahwa pimpinan DPR RI telah menerima surat bertanggal 10 Oktober itu.

“Selanjutnya surat tersebut telah dibahas dalam rapat Konsul pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi DPR RI tanggal 14 Oktober 2024,” kata Puan dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (15/10/2024).

Dalam surat tersebut, Presiden Jokowi juga mengusulkan Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra untuk menggantikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.

“Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres (surat presiden) pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani usai Rapat Paripurna, Selasa (15/10/2024).

“Insya Allah akan dilaksanakan fit and proper-nya atau pertimbangan dari DPR-nya itu insya Allah besok pagi di DPR,” kata dia.

Sebelum AKD Disahkan Mengingat alat kelengkapan dewan (AKD) belum terbentuk, dan belum ada komisi yang secara definitif menjadi mitra kerja BIN, DPR memutuskan membentuk tim khusus untuk memproses pengangkatan Kepala BIN yang biasanya dilakukan melalui fit and proper test.

Tim ini dipimpin oleh pimpinan DPR RI dan bertugas membahas pertimbangan atas pemberhentian dan pengangkatan calon Kepala BIN yang baru, untuk selanjutnya dilaporkan pada Rapat Paripurna terdekat.

Puan menyebut, hal itu berdasarkan ketentuan Pasal 111-112 Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 yang menyangkut soal tata tertib. (Web Warouw)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru