JAKARTA- Ketua Presidium Sekretaris Nasional Muda, Ajianto Dwi Nugroho mengingatkan pada Jokowo-JK tidak melibatkan mantan-mantan jenderal pelanggar Hak Asazi Manusia (HAM) di dalam pemerintahan kedepan.
“Di sisi lain kita juga harus tolak jenderal-jenderal yang selama ini dianggap terkena kasus HAM di dalam pemerintahan Jokowi-JK,” tegasnya kepada Bergelora.com di Jakarta, Kamis (24/7).Â
Menurutnya pemerintahan Jokowi-JK jangan sampai sibebani oleh mantan-mantan jenderal pemanggar HAM, tapi justru seharusnya bisa menuntaskan berbagai kasus HAM yang lama terbengkalai selama ini.
Kabinet Jokowi-JK menurutnya adalah kabinet kerja. Artinya nanti akan diisi oleh orang orang yang mau bekerja dan sejalan dengan visi misi Jokowi-JK.
“Kabinet kerja ini yang terpenting juga harus diisi kaum muda yang punya jejak rekam yang baik dalam mendorong demokratisasi di Indonesia,” tegasnya.
Selain itu ia meminta agar Jokowi merekrut kalangan pemuda didalam kabinetnya.
“Kami sepakat jika Jokowi-JK tetap memberikan aspirasi kepada masyarakat untuk mengusulkan nama-nama calon yang akan di kabinet. Yang jelas harus kalangan muda yang punya jejak rekam jelas,” ujar ajianto lebih lanjut. (Tiara Hidup)
