Jumat, 29 Maret 2024

Pemilihan Presiden Cacat Moral

JAKARTA- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida mengingatkan bahwa cacat moral penyelenggara pemilu akan mengancam keabsahan dari presiden terpilih dalam Pemilu Presiden 2014. Hal ini disebabkan tidak tuntasnya berbagai persoalan kejahatan Pemilu yang dilakporkan ke Mahkamah Konstitusi namun proses pencalonan dan pemilihan presiden tetap dilanjutkan.

“Akibat tidak ada kesimpulan dalam penyelesaian masalah pada pemilihan legislatif lalu semua kejahatan pileg dianggap biasa,” tegasnya di Jakarta, Senin (9/6)

Seharusnya menurut Laode, kedua pasangan menunjukkan sikapnya terhadap kejahatan pemilihan legislatif lalu.

“Mereka memilih tidak bersikap dan tidak menjelaskan. Sehingga mereka tidak bisa diharap rakyat,” tegasnya.

Pernyataan sikap itu menurutnya adalah clearance dari calon presiden dalam menjalankan mandat reformasi.

Saat ini demokrasi yang berjalan jauh lebih buruk dari otoriterian Orde Baru.

“Sekarang jauh lebih buruk. Saya namakan ini adalah Neo-Orde Baru. Hasil Pemilu dari demokrasi seperti ini tidak bisa diharapkan,” ujarnya.

Indonesia saat ini menurutnya adalah negara yang dikuasai pemilik modal. 

“Indonesia adalah negara yang dikuasai pemilik modal negara dan rakyat didikte oleh pemilik modal,” tegasnya

Sementara itu mantan anggota MPR, Hatta Taliwang menyampaikan bahwa sistim demokrasi dan pemilunya yang seperti ini tidak bisa lagi dipakai untuk memperbaiki sistim politik saat ini.

“Jadi jangan lagi dilanjutkan sistim ini kalau bangsa ini mau selamat (Tiara Hidup)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru