JAKARTA – Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, memberikan tanggapan terkait tema debat Pilkada ketiga yang digelar hari ini, Minggu (17/11/2024).
Debat tersebut mengangkat tema Tata Kota dan Perubahan Iklim, yang dinilai Dharma sebagai isu strategis dan mendesak untuk dibahas.
“Kami berdua sudah lama mempelajari mengenai lingkungan kota dan perubahan iklim. Khusus perubahan iklim itu terjadi setiap hari dan kita lihat sekarang di luar sudah beberapa hari ini begitu kelabu ya,” ujar Dharma kepada wartawan, Minggu (17/11/2024).
Dharma menjelaskan, perubahan iklim perlu dipahami dari dua sisi, yakni perubahan yang terjadi secara alami dan perubahan yang disebutnya sebagai iklim yang diubah.
Ia mengaitkan fenomena tersebut dengan istilah climate engineering, yang menurutnya merupakan bentuk manipulasi lingkungan oleh pihak tertentu.
“Mungkin rekan-rekan tidak paham bahwa itu adalah bagian daripada iklim yang diubah. Bedakan antara perubahan iklim, iklimnya berubah sendiri. Kalau iklim yang diubah berarti itu namanya climate engineering. Nah itu, itu bagian daripada agenda yang nanti akan diperbincangkan,” kata dia.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, saat ditanya lebih lanjut tentang pihak yang diduga melakukan perubahan iklim tersebut, Dharma memilih untuk tidak menjawab secara gamblang.
“Nanti kita lihat saja,” ujar dia. Diketahui, debat ketiga Pilgub Jakarta ini akan mempertemukan tiga pasangan calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
KPU Jakarta mengangkat tema “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim” untuk debat malam ini. (Web Warouw)