JAKARTA – Politisi Ruhut Sitompul mengatakan kalau tes wawasan kebangsaan harus dialamtkan kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Sebab, dugaan kebocoran data kependudukan membuat lembaga dibawah negara itu sudah disusupi ideologi yang selama ini ditakutkan.
“Tes Wawasan Kebangsaan harus dilakukan keseluruh Instansi setelah KPK sekarang menyusul BPJS, krn dgn bocornya data Kependudukan membuktikan Ekstrim Kiri dan Kanan sudah berada disemua tempat dan Kita Rakyat Indonesia, tercinta harus mendukung TNI Polri BIN berperan,” tulisnya seperti dilansir akun resmi twitternya, di Jakarta, Sabtu (21/5).
Seperti diketahui, data pribadi 279 juta penduduk Indonesia itu diduga telah bocor dan dijual secara online di forum hacker Raid Forums. Informasi pribadi dalam data bocor itu meliputi NIK (nomor induk kependudukan), nama, alamat, nomor telepon, bahkan kabarnya juga nilai gaji.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas dugaan kebocoran data yang disebut bersumber dari BPJS Kesehatan.
“Saat ini kami sedang melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan atau bukan,” kata Iqbal. (Enrico N. Abdielli)