MANADO- Persiapan pilkada gubernur Sulawesi Utara mulai memanas. Ketua relawan pasangan Elly Lasut- David Bobihoe menginstruksikan perlawanan terhadap Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulawasi Utara yang menggugurkan pasangan tersebut dari pencalonan gubernur Sulawesi Utara.
“Ini pemerkosaan hak politik dan demokrasi yang dilakukan oknum KPUD. Dengan ini ini saya menginstruksikan para relawan yang militan dan loyal untuk tetap bersatu dan melawan!” demikian Jimmy Robert Tindi ujarnya kepada Bergelora.com di Manado, Selasa (25/8)
Sebelumnya Senin (24/8) pukul 17.00 wita hasil pleno KPUD Sulawesi Utara meloloskan tiga pasangan bakal calon Gubernur pasangan Elly Engelbert Lasut – David Bobihoe, pasangan Olly Dondokambey – Steven Kandouw dan pasangan Maya Rumantir – Glenny Kairupan. Akan tetapi selang beberapa jam kemudian keputusan pleno tersebut berubah, sekitar pukul 20.00 wita KPUD Sulawesi Utara menggugurkan pasangan Elly Engelbert Lasut– David Bobihoe. Sementara pasangan Olly Dondokambey – Steven Kandouw dan Pasangan Maya Rumantir – Glenny Kairupan dinyatakan tetap lolos.
“Ini menimbulkan pertanyaan besar pada masyarakat. Ini konspirasi menjatuhkan Elly Engelbert Lasut – David Bobihoe,” demikian Jimmy Robert Tindi.
Dalam keterangan pers KPU Sulawesi Utara, Elly Engelbert Lasut tidak diloloskan karena dianggap tidak memenuhi syarat (TMS) berdasar pada hasil penelitian Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang dilengkapi dengan penelitian tahanan Sukamiskin tempat pernah ditahannya Elly Engelbert Lasut.
“Mari kita turun ke jalan. Kita kuningkan, putihkan dan hijaukan jalanan Kota Manado, saatnya kita bangkit melawan atau tunduk tertindas,” tegasnya.
Relawan Elly Engelbert Lasut–David Bobihoe Selasa (25/8) ini sedang berkumpul untuk turun ke jalan untuk mengejar komisioner KPUD Sulawesi Utara untuk meminta penjelasan pertanggung jawaban atas keputusannya yang berubah-ubah.
“Jelas keputusan KPUD sarat kepentingan politik Jakarta. Mereka ketakutan ketakutan pada kebangkitan kekuatan rakyat yang mulai sadar politik untuk memilih Elly Engelbert Lasut–David Bobihoe,” jelasnya.
Pasangan Elly Engelbert Lasut–David Bobihoe didukung oleh Partai Golkar, PKPI, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahterah (PKS). Pasangan Olly Dondokambey – Steven Kandouw didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Sedangkan pasangan Maya Rumantir – Glenny Kairupan didukung oleh Partai Gerindra dan Partai Demokrat (PD) (Max K. Lasut)