Minggu, 20 April 2025

Presiden Jokowi: Setiap Tugas Adalah Proses Pendewasaan Prajurit

YOGYAKARTA- Presiden RI, Joko Widodo mengingatkan agar setiap prajurit TNI dan anggota Polri tidak menghindar dari penugasan dan selalu menjaga dan memastikan konektivitas di seluruh tanah air. Hal ini dilaporkan dalam tniad.mil.id dan dikutip Bergelora.com di Magelang, Selasa (26/7). Sehari menjelang pelantikan Perwira Remaja TNI dan Polri, Presiden RI Jokowi memberikan pembekalan kepada 720 Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi TNI dan Akpol di Gedung Sabang-Merauke, Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta Senin (25/7).

“Jangan pernah menghindar dari penugasan. Karena setiap penugasan adalah bagian dari proses pendewasaan bagi seluruh prajurit TNI dan anggota Polri,” pesan Presiden Jokowi.

Berikutnya, Presiden juga menekankan pentingnya suatu “konektivitas” bagi bangsa Indonesia sehingga para Perwira harus ikut menjaga dan memastikan bahwa konektivitas di seluruh tanah air segera terwujud agar persatuan bangsa tetap terpelihara.

Persaingan antar negara maupun antar kawasan menurut Presiden Joko Widodo akan mengakibatkan ancaman terhadap pertahanan negara maupun gangguan kamtibmas akan semakin berat, semakin kompleks dan modern dari segi teknologi maupun modusnya.

“Untuk itu para Perwira Remaja dituntut untuk mampu menyesuaikan diri, cepat beradaptasi dengan perkembangan lingkungan strategis baik nasional, regional dan global,” ujarnya.

Para perwira juga harus mampu menghadapi berbagai tantangan dimasa depan yaitu peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, korupsi, terorisme, radikalisme, premanisme, konflik dan ketegangan sosial akibat intoleransi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

“Oleh sebab itu Prajurit TNI dan Polri harus responsif, peka , sangat cepat dan terus meningkatkan kinerja dengan profesional,” katanya.

Kepada Bergelora.com dilaporkan bahwa , sebelum Presiden Jokowi memberikan pembekalan, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melaporkan kepada Presiden bahwa Calon Perwira Remaja TNI – Polri yang akan dilantik sejumlah 720 orang yang terdiri dari 420 orang merupakan lulusan akademi TNI ( Akmil : 221 orang, AAL : 91 orang, AAU : 108 orang) dan 300 orang lulusan Akpol ( Taruna : 251 orang, Taruni : 49 orang).

Presiden mengawali pembekalannya dengan mengingatkan para Capaja bahwa Prasetya Perwira yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Juli 2016, adalah awal pengabdian para Perwira kepada negara dan bangsa.

Pembekalan tersebut dihadiri para Menteri Kabinet, Panglima TNI, Kapolri, para Kepala Staf Angkatan, Danjen Akademi TNI dan para Gubernur Akademi Angkatan dan Polri.  (Hari Subagyo)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru