JAKARTA – Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan, masa kampanye Pemilu 2024 telah usai. Dia pun meminta tidak ada lagi kalimat-kalimat kasar yang terlontar dari mulut masing-masing kubu. Prabowo mengatakan, jangan sampai perbedaan dalam pemilihan presiden (pilpres) menimbulkan perpecahan. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat berpidato di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024) malam.
“Sekarang kampanye telah selesai, kita harus bersatu kembali, saudara sekalian. Saya mengajak, mari kita lupakan kata-kata yang kasar. Di antara saudara bertengkar itu biasa, tapi bertengkar jangan menjadi perpecahan yang lama-lama,” ujar Prabowo.
Prabowo menjelaskan, selama berkeliling kampanye bersama calon wakil presiden (cawapres)-nya, Gibran Rakabuming Raka, dia mengaku mendengar keinginan rakyat agar para pemimpin di Tanah Air bersatu. Prabowo lantas menegaskan bahwa tradisi Indonesia adalah kekeluargaan.
Pidato kemenangan capres Prabowo Subianto, Rabu (14/2):
“Di seluruh tempat yang kami datangi, rakyat selalu mengatakan rakyat ingin kerukunan di antara pemimpin-pemimpinnya. Rakyat ingin kesejukan. Bangsa Indonesia, adat kami, tradisi kami, ajaran orang tua kami adalah tidak mencari permusuhan, tapi kita mencari kekeluargaan, persaudaraan,” katanya.
Kemudian, Menteri Pertahanan tersebut mengutip sebuah pepatah Jawa, “mikul dhuwur mendhem jero”. Dia lalu mengartikan pepatah Jawa yang dikatakannya itu kepada para hadirin yang tidak mengerti bahasa Jawa.
“Ini budaya kita, rakyat Indonesia tidak suka saling menjelek-jelekkan, tidak suka saling menghujat. Ajaran orang tua kami, nenek moyang kami adalah mikul dhuwur mendhem jero. Yang bukan orang Jawa, artinya mengangkat yang baik, dan meninggalkan atau memendam yang kurang baik,” ujar Prabowo.
Rangkul Semua Pihak
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan dirinya bersama Gibran Rakabumi Raka akan menjadi presiden dan wakil presiden bagi seluruh rakyat Indonesia dan merangkul semua unsur dan kekuatan.
Pidato kemenangan cawapres Gibran Raka Buming Raka, Rabu (14/2):
Ia pun mengingatkan, dirinya bersama Gibran dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah berjanji akan mengayomi, melindungi, dan membela seluruh rakyat Indonesia. “Prabowo-Gibran dan seluruh KIM akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan,” ujar Prabowo pidato usai melihat hasil quick count Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Ia melanjutkan, Prabowo-Gibran bersama KIM akan membentuk pemerintahan yang bekerja untuk semua suku, etnis, kelompok, agama hingga berbagai latar belakang sosial di lapisan masyarakat Indonesia.
“Apapun sukunya, kelompok, etnisnya, rasnya, apapun agamanya, latar belakang sosialnya, seluruh rakyat Indonesia akan jadi tanggung jawab kami untuk menjaganya,” tegas dia.
“Kami akan menyusun tim pemerintahan yang terdiri dari putra dan putri terbaik bangsa Indonesia,” lanjut Prabowo.
Di sisi lain, ia juga mengingatkan para pendukungnya untuk tidak jumawa dan memantau hasil penghitungan resmi KPU untuk Pilpres 2024.
“Saudara-saudara, kita harus tetap tunggu hasil resmi KPU. Kita yakin demokrasi Indonesia berjalan dengan baik. Rakyat yang menentukan, rakyat berhak untuk mendapat pemimpin yang mereka kehendaki,” kata Prabowo.
Ia mengajak semua pihak yang berbeda pilihan saat kampanye selama tiga bulan terakhir ini, untuk bersatu kembali.
“Sekarang kampanye telah selesai, kita harus bersatu kembali. Mari kita lupakan kata-kata yang kasar. Bertengkar jangan menjadi perpecahan yang lama-lama,” ujar Prabowo.
“Ini adab dan budaya kita. rakyat Indonesia tidak suka saling menjelek-jelekkan dan menghujat. Ajaran nenek moyang, mikul duwur menden jero (mengangkat yang baik dan meninggalkan yang kurang baik,” kata Prabowo. (Web Warouw)