Minggu, 26 Januari 2025

Sail Tomini, Seremonial Di tengah Kemiskinan Rakyat Parimo

PARIMO- Pelaksanaan Sail Tomini yang menghamburkan miliaran dana APBN dan APBD merupakan hal yang tidak terpuji. Apalagi hanya dianggarkan untuk kegiatan yang bersifat seremonial. Di samping itu tujuan dari Sail Tomini sendiri tidak memperhatikan kondisi objektif masyarakat yang masih banyak hidup di garis kemiskinan khususnya di Kabupaten Parigi-Moutong (Parimo). Hal ini ditegaskan oleh aktivis mahasiswa IAIN asal Parimo Zain S. Kasimbuang kepada  Bergelora.com di Parimo, Sulawesi Tengah Kamis (26/2).

 

“Sail tomini sendiri hanya mempromosikan wisata alam parimo dan memamerkan potensi alam dan kekayaan alam di Parimo. Tentu satu kebanggan jika kekayaan alam parimo di publikasikan ke dunia luar. Akan tetapai, apakah dengan pelaksanaan sail tomini tersebut, ekonomi masyarakat akan baik? Apakah fasilitas kesehatan yang begitu sulit terjangkau akan segera merata? Apakah pendidikan di daerah tersebut akan gratis, ilmiah dan Demokratis? Tentu tidak,” tegasnya.

Seharusnya Pemda lebih dulu merencanakan program meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memastikan setiap instansi bersinergi dalam melakukan tugasnya melayani masyarakat.

75.000 Orang Miskin

Sebelumnya Kepala Bidang (Kabid) Perekonomian dan Pengembangan Wilayah Sulawesi Tengah, Faridah Lamarauna, dalam acara pembukaan Musrembang RKPD tahun 2014 sempat menyampaikan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Parimo masih terbesar diantara Kabupaten lainnya di Sulawesi Tengah yaitu sekitar 75.000 ribu orang, berdasarkan data BPS tahun 2013.

Faridah menambahkan, khusus Kabupaten Parimo, kinerja pertumbuhan ekonomi pada tahun 2012 sedikit mengalami penurunan dibanding tahun 2011. Dimana pada tahun 2011 mencapai 7,87 persen, sedangkan pada tahun 2012 menurun menjadi 7,77 persen. Namun demikian kata Faridah, untuk penurunan tingkat kemiskinan di provinsi Sulteng, dari 14,94 persen pada tahun 2012 menjadi 14,32 persen pada tahun 2013.

Sejalan hal tersebut, tingkat kemiskinan di Kabupaten Parimo juga mengalami penurunan yaitu dari 18,70 persen pada tahun 2011 menjadi 17,36 persen pada tahun 2012.

“Walaupun secara persentase bukan yang tertinggi namun demikian jumlah penduduk miskin Kabupaten Parimo masih terbesar di antara kabupaten lainnya se Sulteng yaitu sekitar 75.000 ribu orang berdasarkan data BPS 2013,” ujarnya saat itu.

Perkembangan kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tengah hingga akhir tahun 2013 mencapai 14,67 persen. Kondisi kemiskinan Provinsi Sulawesi Tengah masih tergolong tinggi jika dibandingkan terhadap rata-rata kemiskinan nasional (11,37%).

Even Internasional

Sebelumnya Even internasional Sail Tomini 2015 akan tetap dilaksanakan pada 19 September 2015 mendatang dan tidak ada perubahan jadwal. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani di Jakarta Januari lalu.

“Sekaligus untuk mempromosikan destinasi pariwisata di daerah, khususnya Sulawesi Tengah, ke masyarakat internasional. Tujuan yang lebih penting adalah mengukuhkan kembali kejayaan Indonesia sebagai bangsa bahari yang hidup di negara kepulauan,” kata Puan.

Puan juga kembali menegaskan bahwa tujuan penyelenggaraan Sail Tomini 2015 adalah untuk mempercepat pembangunan daerah tertinggal, pinggiran, dan kepulauan. Sekaligus untuk mempromosikan distinasi pariwisata di daerah Sulawesi Tengah ke dunia internasional.

Sebagaimana diketahui, kawasan Teluk Tomini adalah jantung segitiga karang dunia (coral triangle). Memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan karakteristik ekosistem unik,  juga indah.  Teluk tersebut memiliki luas terumbu karang 1.031 hektare dan luas hutan mangrove 785.10 hektare.

Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu, menjelaskan, Teluk Tomini membentang di 13 kabupaten pada tiga wilayah provinsi, yaitu Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Utara. Dari 13 kabupaten tersebut, Kabupaten Parigi Moutong di Sulawesi Tengah yang memiliki garis pantai terpanjang di Teluk Tomini. (Lia Somba)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru