Selasa, 10 Desember 2024

SEGERA NIH PENTING..! Menag Akan Wajibkan Ponpes Jalani Program Gerakan Pramuka

JAKARTA – Menteri Agama RI Nasaruddin Umar berencana mewajibkan pondok pesantren di bawah Kementerian Agama menjalankan program Gerakan Kepramukaan. Hal itu diungkapkan Nasaruddin saat membuka Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024 di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (18/11/2024).

“Insya Allah madrasah dan pondok pesantren, kami akan tetap mempertahankan tradisi ini di masa-masa yang akan datang. Bahkan di pondok pesantren yang saat ini berjumlah 41.000 di seluruh Indonesia kami pun juga menganjurkan bahkan mengharuskan untuk melakukan Gerakan Kepramukaan ini,” ucapnya dalam keterangan pers, Senin.

Imam Besar Masjid Istiqlal ini mengatakan, selama ini kepramukaan adalah gerakan yang telah diwariskan oleh para perintis negara dan telah melekat dalam diri masyarakat Indonesia, termasuk bagi siswa madrasah dan santri pesantren. Karena menjadi sebuah tradisi, Nasaruddin mengatakan siap mempertahankan tradisi positif yang ada dalam gerakan Pramuka ini.

“Kami akan mempertahankan tradisi yang sangat positif ini di masa-masa mendatang. Gerakan Kepramukaan dengan Kementerian Agama tidak bisa dipisahkan,” tuturnya.

Dengan menyandingkan gerakan pramuka dan pendidikan di Kementerian Agama, para santri pesantren dan madrasah bisa meningkatkan keterampilan. Termasuk dalam acara KPMN yang diikuti oleh 2.152 pramuka penggalang dan penegak madrasah tersebut.

“Dunia menghadapi perubahan signifikan, sosial, ekonomi, maupun teknologi, diperlukan generasi yang adaptif, kreatif, dan mempunyai keterampilan beragam,” ucapnya.

Gerakan Pramuka.Di Madrasah

Kepada Bergelora.com.di Jakarta dilaporkan, Kementerian Agama terus berupaya mencetak generasi muda yang berkualitas dan mampu menghadapi tantangan zaman. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan gerakan kepramukaan di madrasah.

Dalam pembukaan Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa kepramukaan memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa madrasah. Melalui kegiatan kepramukaan, diharapkan siswa dapat mengasah keterampilan, kepemimpinan, serta nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.

Tidak hanya di madrasah, Menag Nasaruddin Umar juga mendorong gerakan pramuka di pondok pesantren. Beliau berpendapat bahwa dengan menggabungkan kepramukaan dan pendidikan agama, siswa madrasah dan santri pesantren akan memiliki lebih banyak keterampilan, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai agama.

“Dunia menghadapi perubahan signifikan, sosial, ekonomi, maupun teknologi, diperlukan generasi yang adaptif, kreatif, dan mempunyai keterampilan beragam,” tuturnya.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) menjadi ajang penguatan mental, fisik, keterampilan, kepemimpinan, literasi digital, dan moderasi beragama. Tahun ini, KPMN diikuti oleh 2.152 Pramuka Penggalang dan Penegak dari madrasah di seluruh Indonesia.

Acara KPMN berlangsung di Bumi Perkemahan dan Wisata Cibubur, Jakarta Timur. Mulai dari 17-22 November 2024 dengan tema “Membangun Generasi Muda yang Maju, Bermutu dan Mendunia”.

“KPMN 2024 adalah sarana pendidikan dan pertemuan besar bagi Pramuka Penggalang dan Penegak, yang bertujuan untuk membentuk watak, meningkatkan sikap kemandirian, keterampilan serta meningkatkan rasa kebangsaan yang ber-Bhinneka sebagai manusia ber-IMTAQ, ber-IPTEK dan berjiwa Pancasila. Sehingga dapat lebih siap untuk berkontribusi dalam masyarakat global,” tukas Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rochmad. (Web Warouw)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru