Jumat, 28 Maret 2025

SELAMATKAN RAKYATNYA NIH..! Israel Sasar Mohammed Deif,  Serang Kamp Pengungsi di Gaza, 90 Orang Tewas

JAKARTA – Jumlah korban tewas yang dilaporkan akibat Israel serang kamp pengungsi Al-Mawasi di Gaza selatan bertambah. Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas terakhir menyebut, serangan Israel menyebabkan 90 orang tewas. Setengah dari jumlah korban tewas itu, kata mereka, adalah perempuan dan anak-anak.

Kementerian itu awalnya menyebut jumlah korban tewas mencapai 20 orang, kemudian naik menjadi 71 orang.

Kementerian Kesehatan di Gaza juga melaporkan jumlah korban terluka terbaru akibat serangan di kamp Al-Mawasi, yakni mencapai 300 orang.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, dalih Israel serang kamp Al-Mawasi Militer Israel mengatakan telah menargetkan Mohammed Deif dan Rafa Salama dalam serangan ke kamp pengungsi Al-Mawasi. Deif adalah kepala militer Hamas, sedangkan Salama merupakan komandan brigade. Israel menuduh mereka sebagai dua dalang serangan 7 Oktober lalu. Namun, nasib keduanya belum jelas.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu (13/7/2024) mengatakan, belum ada kepastian bahwa salah satu atau keduanya dari mereka terbunuh dalam serangan tersebut.

Militer Israel mengatakan tujuan serangannya wilayah Khan Younis tersebut adalah menargetkan Deif.

“Daerah yang diserang adalah daerah terbuka, dikelilingi oleh pepohonan, beberapa bangunan dan gudang. Itu bukan kompleks tenda, tapi sebuah kompleks operasional,” klaim Militer Israel.

Hamas menuding Israel mengatakan demikian untuk menutupi besarnya pembantaian yang ditumbulkan akibat menyerang kamp pengungsi Al-Mawasi.

Di Al-Mawasi, rekaman AFPTV menunjukkan sirene meraung-raung dan asap mengepul di kejauhan saat para pria menggunakan selimut untuk mengumpulkan korban. Beberapa di antaranya sudah tidak tertolong dan tergeletak di jalan.

“Apa yang telah kami lakukan? Apa yang kami lakukan? Kami hanya duduk di dekat pantai,” teriak seorang perempuan di jalan.

Tuai Kecaman

Serangan Israel ke kamp pengungsi Al-Mawasi menuai kecaman dari sejumlah pihak.

Kamp Al-Mawasi bagaimanapun sebelumnya telah ditetapkan sebagai “zona aman” oleh Israel. Kelompok-kelompok bantuan mengatakan ratusan ribu orang tengah berlindung di sana. Kementerian Luar Negeri Mesir menyebut insiden itu sebagai kejahatan.

“Kejahatan semacam itu tidak dapat diterima dengan alasan apa pun,” jelas Kementerian itu, sebagaimana dikutip dari AFP. (Web Warouw)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru