Selasa, 1 Juli 2025

SEMAKIN MANTAP…! Panglima TNI Rotasi dan Mutasi Jabatan 114 Perwira Tinggi, Pangkoarmada RI dan Danpuspom Berganti

JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap jabatan 114 perwira tinggi (pati) dari matra darat, laut, dan udara.

Rotasi dan mutasi itu tertuang berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/73/I/2024 tanggal 19 Januari 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

“Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 114 pati TNI terdiri dari: 59 pati TNI AD, 33 pati TNI AL, dan 22 pati TNI AU,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/1/2024) petang diterima Bergelora.com di Jakarta.

Laksamana Muda (Laksda) Denih Hendrata yang saat ini menjabat Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, ditunjuk Pangkoarmada RI. Denih akan menggantikan Laksamana Madya (Laksdya) Heru Kusmanto yang dimutasi sebagai pati Markas Besar TNI AL dalam rangka pensiun.

Kemudian, Laksda Ariantyo Condrowibowo ditugaskan menggantikan Denih sebagai Pangkoarmada II. Ariantyo saat ini menjabat Perwira Staf Ahli Tingkat III Politik Keamanan Nasional Panglima TNI.

Jabatan strategis lain yang dirotasi adalah Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI.

Brigadir Jenderal (Brigjen) Yusri Nuryanto ditunjuk menjadi Danpuspom TNI, menggantikan Marsekal Muda (Marsda) R Agung Handoko yang akan pensiun. Yusri saat ini masih menjabat Inspektur Pusat Polisi Militer TNI AD (Ir Puspomad).

Jabatan Wakil Danpuspom TNI juga berganti dari Brigjen Benyamin ke Kolonel (Pom) Bambang Suseno. Benyamin bakal menjabat Staf Khusus Kepala Staf TNI AD.

Sementara Bambang Suseno saat ini menjabat Inspektur Utama Khusus Inspektorat Jenderal TNI AU. Selanjutnya, Mayor Jenderal (Mayjen) Agus Prangarso ditunjuk menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Danseskoad) menggantikan Mayjen I Ketut Duara yang akan pensiun.

Agus Prangarso saat ini masih menjabat Asisten Personel Kepala Staf TNI AD.

Penurunan Pangkat

Sementara itu sebelumnya Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar mengatakan, usulan penurunan pangkat Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD (Danpuspomad) dan Kepala Rumah Sakit Pusat TNI AD (RSPAD) merupakan bagian dari reformasi birokrasi di tubuh TNI.

“(Ini) merupakan bagian dari reformasi birokrasi dan perampingan di tubuh TNI,” ujar Gumilar saat dikonfirmasi, Jumat (19/1/2024).

Gumilar mengatakan, evaluasi dilakukan dua tahun sekali pada setiap satuan-satuan di TNI.

“Hal itu sebagai salah satu pertimbangan juga menaikan atau menurunkan pangkat,” ujar Kapuspen TNI.

Diketahui, Markas Besar (Mabes) TNI mengusulkan penurunan pangkat Danpuspomad dan Kepala RSPAD yang semula dijabat bintang tiga menjadi bintang dua.

Berkas atau naskah usulan penurunan pangkat itu telah lolos di tingkat pertama, yakni Mabes TNI.

Selanjutnya, naskah usulan itu akan diproses di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

“Posisi (naskah) masih di Kemenhan,” kata Gumilar, Kamis (18/1/2024).

Setelah lolos tahap dua atau Kemenhan, naskah usulan akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Belakangan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga telah beraudiensi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).

Audiensi tersebut membahas penurunan pangkat Danpuspomad dan Kepala RSPAD.

Selain itu, Agus Subiyanto juga membahas usulan kenaikan pangkat Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL.

“Peningkatan status Komandan Korps Marinir dari bintang dua menjadi bintang tiga, kemudian (Kepala) RSPAD, (Komandan) Puspomad dari bintang tiga menjadi bintang dua,” ujar Agus usai audiensi, dilansir dari siaran pers Puspen TNI. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru