JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menyatakan bahwa partainya siap ikut mengawal pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selama lima tahun ke depan. Hal itu disampaikan AHY yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (13/9/2024).
“Ya tentu Partai Demokrat dalam hal ini menjadi bagian tak terpisahkan dari perjuangan dan kemenangan Pak Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024 kemarin. Sehingga, kami tentunya berharap dapat menjadi bagian juga dalam mengawal pemerintahan ke depan,” kata AHY, dikutip dari Antaranews.
Menurut AHY, tugas mengawal pemerintahan ke depan juga sudah disampaikan Prabowo kepada keluarga besar Partai Demokrat.
Bahkan, putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaku bahwa dirinya siap ditugaskan di manapun oleh Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto.
“Termasuk saya sendiri tentu harus siap menjalankan tugas apa pun yang diberikan oleh beliau (Prabowo) karena bagi kami menjalankan peran pemerintahan di tingkat nasional ini merupakan sebuah amanah dan juga harus kita pertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
AHY juga mengatakan, semua pihak harus siap untuk menjadi bagian supertim yang akan dibentuk untuk lima tahun ke depan.
“Jadi, tentunya kita semua harus siap dan siap untuk menjadi bagian supertim yang akan beliau bentuk lima tahun ke depan,” kata AHY.
Diberitakan sebelumnya, AHY mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo terkait formasi kabinet mendatang. Saat itu, AHY menekankan bahwa keputusan berada di tangan Prabowo.
Dia juga menyebut, Partai Demokrat menghormati hak prerogatif yang melekat pada Prabowo selaku Presiden RI terpilih.
“Sudah (berbincang soal kabinet). Komunikasi kami berjalan dengan baik. Walaupun tidak setiap saat, tentunya yang jelas dalam berbagai kesempatan kami berdialog,” ujar AHY di Kantor DPP Partai Demokrat pada 9 September 2024.
Meski begitu, AHY mengaku komunikasi dengan Prabowo tidak hanya terkait formasi kabinet mendatang. Tapi juga soal visi membangun Indonesia ke depan.
“Kami dialognya itu tidak hanya berurusan dengan posisi atau jabatan yang akan diberikan kepada Partai Demokrat atau partai-partai lain. Tapi, banyak sekali tentang visi besar, gagasan, bagaimana beliau (Prabowo) ingin Indonesia ini makin kuat, memiliki kemandirian di bidang pangan, energi,” ujarnya.
“Kemudian infrastrukturnya juga semakin kuat, termasuk juga integrasikan seluruh daerah di Indonesia dan sumber daya manusia juga semakin bagus kualitasnya,” kata AHY melanjutkan.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Partai Demokrat merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. (Enrico N. Abdielli)
