Minggu, 20 April 2025

SIAPA TANGGUNG JAWAB..! Warga Adukan Alat Peringatan Dini Banjir di Bantaran Kali Ciliwung Tak Berfungsi

JAKARTA – Anggota Komisi C DPRD Jakarta August Hamonangan menerima pengaduan dari warga Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, tepatnya di bantaran Kali Ciliwung.

Warga mengadukan alat peringatan dini banjir di daerah itu tidak berfungsi.

“Kami mendapatkan laporan bahwa alat pengeras suara di Pengadegan tidak berbunyi. Padahal, ketinggian air di Bendung Katulampa, padahal saat itu sudah mencapai titik kritis,” kata Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan dalam keterangan resmi, Rabu (5/3/2025), dikutip dari Antara.

August menyayangkan ketidakmampuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk memastikan alat peringatan dini banjir berfungsi secara optimal.

Untuk itu, ia meminta Pemprov Jakarta memastikan kesiapan alat-alat peringatan dini banjir yang ada menyusul kejadian tersebut.

Ia juga menyayangkan alat yang begitu mahal harganya ternyata tidak bisa berfungsi dengan baik. Padahal, tujuannya untuk memberikan peringatan dini kepada warga sehingga, mereka punya jeda waktu untuk bersiap-siap menghadapi banjir.

“Karena alat tersebut tidak berfungsi, maka warga yang tinggal dekat dengan Kantor Kelurahan bahkan tidak siap untuk menghadapi bencana yang akan datang pada saat itu,” ujar dia.

Selain itu, ia juga mendorong Pemprov Jakarta untuk menggencarkan pembangunan infrastruktur pengendali banjir. Pemprov Jakarta juga harus melakukan evaluasi. Jika pengadaan toa kurang efektif, maka anggarannya bisa difokuskan untuk membangun waduk, polder dan embung yang bisa berfungsi sebagai tempat parkir air.

“Ini bisa mengurangi kemungkinan air meluap dan mengakibatkan banjir. Selain itu, normalisasi kali-kali juga harus dilakukan terus,” kata dia. August mengajak setiap pihak, termasuk warga Jakarta untuk tetap waspada dan jangan lengah terlebih dahulu menghadapi potensi banjir yang mungkin melanda beberapa wilayah di daerah itu.

Sebelumnya kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji mengatakan, banjir di Jakarta disebabkan hujan intensitas tinggi yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu (2/3/2025) hingga Selasa (4/3/2025).

Hujan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan Bendung Katulampa yang berada di Bogor, Jawa Barat, menjadi bahaya dan menyebabkan Kali Ciliwung meluap. Kemudian, hujan yang terjadi di Jakarta dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. (Web Warouw)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru