Sabtu, 24 Mei 2025

SIKAT SEMUA PARASIT JENDERAL..! Prabowo Minta Direksi BUMN yang Malas Hingga Tak Berprestasi Diganti!

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata BPI Nusantara (Danantara) harus dikelola dengan baik. Ia meminta semua pihak, baik pengelola maupun jajaran direksi, meninggalkan praktik-praktik penyelewengan.

“Saya minta atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik zaman dulu mungkin yang kurang efisien, atau ada praktik-praktik yang nggak bener harus ditinggalkan,” kata Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Prabowo pun meminta manajemen BUMN mengevaluasi direksi-direksi. Ketum Gerindra ini menekankan agar direksi yang bermalas-malasan dan menyalahgunakan kewenangan diganti.

“Saya serahkan kepada manajemen untuk mengevaluasi semua direksi, dievaluasi kinerjanya. Dan wataknya, akhlaknya, dan prestasinya,” ujarnya.

“Kalau dia tidak berprestasi, kalau dia malas-malasan, kalau dia lakukan praktik-praktik yang enggak bener, menyalahgunakan kewenangan, menyalahgunakan fasilitas, saya minta diganti,” lanjutnya.

Di sisi lain, pihak yang bekerja dengan baik perlu diapresiasi dengan diberi promosi. Ia mengingatkan pemilihan direksi tidak berdasarkan ras atau latar belakang partai politik.

“Yang baik dari bawah dari dalam kalau bisa dipromosikan, kalau tidak, cari ahli yang baik. Tapi tidak boleh yang tidak profesional. Ya saya bilang jangan memilih atas dasar suku, agama, ras, latar belakang atau atas dasar partai politik, tidak,” ujarnya.

Prabowo Banyak Tegur Direksi BUMN

Sebelumnya kepada Bergelora.com di Jakqrta dilaporkan, Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap alasan arahannya dalam acara forum pertemuan atau townhall meeting Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di JCC, Jakarta, Senin (28/4/2025) digelar tertutup.

Menurutnya, banyak jajaran direksi yang kena tegur olehnya pada saat memberikan arahan dalam townhall Danantara itu.

“Ya tertutup karena saya banyak negur juga direksi-direksi,” kata Prabowo usai acara town hall meeting Danantara di JCC, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Namun, Prabowo enggan merinci apa saja hal yang ditegur. Termasuk, siapa saja jajaran direksi BUMN yang kena tegur tersebut.

“Kan enggak enak kalau ditegur depan kalian (awak media),” ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo bersama enam menteri koordinator Kabinet Merah Putih hadir dalam acara townhall Danantara. Pantauan Kompas.com, acara ini diisi dengan sambutan dari CEO BPI Danantara Rosan Roeslani. Kemudian Presiden Prabowo juga memberikan arahan kepada dalam town hall meeting ini. Namun, arahan dari Prabowo digelar secara tertutup.

Adapun enam menko dimaksud tergabung sebagai Dewan Pengawas BPI. Hadir juga Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Dewan Pengawas Danantara dan Muliaman Hadad selaku Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara.

“Dan juga seluruh Dewan Pengawas yang sekaligus adalah menko koordinator pada kesempatan siang ini alhamdulillah dihadiri langsung Budi Gunawan, Bapak Airlangga Hartarto, Bapak Pratikno, Bapak Agus Yudhoyono, Bapak Muhaimin Iskandar dan juga Bapak Zulkifli Hasan,” kata Rosan Roeslani selaku CEO BPI Danantara di JCC, Jakarta.

Selain itu juga hadir, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

“Juga dewan pengawas Bapak Mensesneg Bapak Prasetyo Hadi, dan terhormat Bapak Teddy Indra Wijaya,” ujarnya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru