NATAR- Pelaksana Tugas Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto diminta bisa segera memulai tugas menggantikan Bupati Zainudin Hassan yang ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) beberapa waktu lalu. Nanang diminta segera bisa membersihkan aparatur Kabupaten Lampung Selatan dari tindakan korupsi. Hal ini ditegaskan oleh Dedy Rohman, Sekretaris KNPI Lampung Selatan kepada Bergelora.com di Natar, Jumat (3/8).
“Cegah potensi korupsi dengan membangun dan memperkuat e-budgeting. Transparansi politik anggaran agar bisa mendorong partisipasi warga Lampung Selatan untuk ikut dalam kontrol penggunaan belanja daerah,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa, sampai saat ini masih banyak pihak yang berupaya untuk membobol keuangan daerah Kabupaten Lampung Selatan, dan akan merusak pembangunan Lampung Selatan.
“Tikus-tikus masih berkeliaran mencari celah membobol APBDLampung Selatan. Tugas pelaksana tugas untuk mencegahnya,” tegasnya.
Pengurus Bravo 5 Provinsi Lampung ini juga mengucapkan selamat bertugas sebagai pelaksana tugas Bupati lampung Selatan kepada Nanang Ermanto. Ia berharap pelaksana tugas dapat segera menyelesaikan semua ketertundaan kemajuan Lampung Selatan.
“Segera realisasi pembangunan basis-basis industri desa di Lampung Selatan. Integrasikan skema kerjasama hulu hilir agar perwujudan bangun desa lebih jelas terbangun. Gunakan kartu tani dan kartu UMKM untuk kaum tani di Lampung Selatan agar ada jaminan bagi petani,” ujarnya
Pemerintah Lampung Selatan menurutnya perlu fokus pada industri pertanian dan kreatif UMKM dengan mulai membangun infrastruktur jalan poros dusun, desa, kecamatan yang menghubungkan basis-basis industri desa.
Ia mengingatkan untuk membangun industri pertanian dan pengolahan jagung yang terintegrasi bekerjasama dengan kelompok-kelompok tani dengan memberikan dari akses keuangan, pupuk, bibit, pasca panen dan asuransi pertanian. Pastikan UMKM pengolahan hasil laut dankerajinan tangan simbol budaya Lampung bertumbuh.
“Dorong program satu sarjana satu desa yang bisa menjadi daya dorong kemajuan desa-desa di Lampung Selatan,” ujarnya.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, mantan Ketua Umum Serikat Tani Nasional (STN) ini juga mengingatkan untuk segera membuat peta potensi wisata, dengan mengintegrasikan jaringan infrastruktur yang ada dan yang direncanakan.
“Bangun wisata desa berbasis budaya, alam dan sejarah. Bangun wisata yang berbasis komunitas di Pantai Kedu, Minang Rua, Tanjung Tua, Wisata Sejarah Makam Raden Inten, juga kembangkan desa-desa dengan corak budaya Lampung, Bali, Jawa, Minang dan lainnya,” tegasnya.
Ia mengingatkan untuk memastikan akselerasi pembangunan Puskesmas Rawat Inap dan Klinik Pratama di kecamatan dan di seluruh desa di Lampung Selatan.
“Bangun sistem pelayanan publik yang cepat mudah diakses dan murah untuk rakyat Lampung Selatan,” katanya. (Salimah)