Sabtu, 5 Juli 2025

Tepat! Panglima TNI : TNI Siap Hadapi Ormas Yang Menentang Pancasila

JAKARTA-   Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap menghadapi Organisasi Masyarakat (Ormas) yang gerakannya bertentangan dengan ideologi Pancasila dan radikalisme. Demikian ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada awak media disela-sela Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia (Rapim TNI) tahun 2017 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/1).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa, Rapim TNI pada tahun 2017 ini bernilai sangat strategis dalam melanjutkan kehidupan berbangsa dan bernegara, dimana TNI merupakan komponen bangsa harus bekerjasama dan bertekad menciptakan suasana kondusif, mendukung pemerintah yang sah.

TNI berkomitmen untuk mendukung program pemerintah yang sah dan sepakat menghadapi semua Ormas yang bertentangan dengan Pancasila dan radikalisme yang mengganggu jalannya pembangunan nasional.

“Dua poin ini yang menjadi titik sentral, sehingga pada Rapim ini sejumlah Kementerian ikut memberikan pengarahan dan petunjuk agar semua dapat berjalan lancar dan TNI dapat membantu program-program pemerintah, baik di pusat maupun di daerah,” tegas Panglima TNI.

Panglima TNI menyampaikan pula bahwa, dalam revolusi mental yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo tentang bagaimana menanamkan Pancasila itu adalah pikiran, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kalau ada Ormas yang bertentangan dengan Pancasila, tujuan akhir pasti mengubah Pancasila, itu yang berbahaya. Ormas yang gerakannya menentang Pancasila tentunya sudah keluar dari semangat dan cita-cita reformasi dan revolusi mental,” tuturnya.

Menurut Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dalam gejolak yang terjadi belakangan ini, utamanya perang opini di media sosial, sedikit banyaknya sudah mengubah mindset masyarakat Indonesia.

“Masyarakat Indonesia pelan-pelan mindsetnya sudah berubah, padahal budaya Indonesia adalah santun dan damai. Ini diperlukan dalam menjaga kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuhnya.

Sementara itu terkait makar yang melibatkan Purnawirawan TNI, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwasanya prajurit TNI yang pensiun sudah menjadi rakyat biasa, maka proses hukumnya di Kepolisian.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, turut mendampingi Panglima TNI yaitu Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto.

Yapto Dukung FPI

Sementara itu sebelumnya, Pemuda Pancasila, justru sejak lama mendukung keberadaan FPI. Hal itu dinyatakan dengan tegas oleh Ketua Majelis Pimpinan Pusat Organisasi Masyarakat PemudaPancasila (PP), Japto Soelistyo Soerjoesoemarno atau yang lebih dikenal dengan panggilan Yapto beberapa waktu lalu.

“FPI itu aset bangsa dan bergerak sesuai ajaran Islam. Kami adalah mitra FPI dan siapapun tidak boleh mengecam FPI. Yang mengganggu FPI akan berhadapan dengan kami,” tegasnya.

Menurut Yapto, ormas seperti FPI adalah aset bangsa dan dapat dimanfatkan untuk bekerja sama dalam berbagai bidang, maka dari itu harus di manfaatkan.

“Semua organisasi massa (ormas) adalah mitra pemerintah, mendukung dan membantu pemerintah dalam kegiatan-kegiatan sosial atau kegiataan lainnya. FPI juga demikian, menjadi mitra, terutama dalam hal keagamaan,” kata Yapto beberapa tahun lalu,

Ia menjelaskan, ormas di Indonesia beragam. Ada ormas yang bergerak dalam bidang keolahragaan, maupun politik. Meski begitu, lanjut Yapto, tujuan seluruh ormas itu sama.

“Setiap ormas pasti punya AD/ART, dan dari mukadimah AD/ART bisa dilihat, bagaimana arah ideologi ormas tersebut,” tukasnya.

Karenanya, Yapto juga sangat positif menilai kiprah FPI selama ini sebagai ormas yang jelas juntrungannya karena memiliki ideologi dan erdaftar secara hukum.

“Kami adalah mitra mereka juga, karena mereka bergerak sesuai ajaran Islam. Jadi siapa pun tidak boleh mengecamnya”, tegasnya. (Kolonel Inf Bedali Harefa/Web)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru