Senin, 17 Februari 2025

Tumpengan, Deklarasi Yayasan Pelopor 98

BANDARLAMPUNG- Sejumlah tokoh Lampung, mahasiswa dan para mantan aktivis perjuangan reformasi tahun 1998 mendeklarasikan Yayasan Pelopor 98, Rabu (20/5). Deklarasi sekaligus diskusi dengan tema Refleksi 17 Tahun Reformasi tersebu digelar di Sekretariat Yayasan Pelopor 98 di Jalan Way Sekampung No 27, Pahoman, Bandarlampung.

 

Ratusan mantan aktivis dan beberapa tokoh tampak meramaikan deklarasi yang digelar dengan sangat sederhana tersebut diantaranya akademisi Unila Wahyu Sasongko, Ketua Peradi Lampung Abi Hasan Muan, Idhan Januardana, tokoh pers Lampung Budiman Budi Santoso, mantan anggota KPU Lampung Edwin Hanibal, Sakurayati dan perwakilan dari mahasiswa pergerakan dari berbagai kampus.

Deklarasi sendiri dimulai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Yayasan Pelopor 98, Marwan. Dan dilakukan testimoni dari beberapa tokoh pelaku sejarah gerakan 98.

Dalam sambutannya Marwan mengatakan, berdirinya Yayasan Pelopor 98 ini diharapkan bisa menyambung silaturahmi antar mantan aktivis gerakan 98, sehingga menjadi wadah bersama untuk membantu persoalan-persoalan masyarakat, seperti petani, nelayan, buruh, kaum miskin kota dan sebagainya.

“Kami akan melakukan pendampingan-pendampingan dan advokasi kepada masyarakat yang mendapat tekanan dan berhadapan dengan pemerintah,” ujarnya.

Dirinya berharap Yayasan Pelopor 98 ini akan terus berkembang, dan dideklarasikan di daerah-daerah lainnya di seluruh Indonesia.

Sementara itu, pada testimoni, Abi Hasan Muan yang didapuk menjadi Ketua Penasehat Yayasan Pelopor 98 berharap para mantan aktivis bisa memberikan sumbangsih dan pemikiran terhadap agenda reformasi yang dinilai sudah mati suri.

“Reformasi yang dulu kita dengungkan harus dibangkitkan kembali sehingga tidak melenceng dari rel yang diharapkan,” ujar dia.

Menurut mantan Ketua LBH Bandarlampung itu, sudah saatnya mantan aktivis 98 masuk kedalam berbagai lembaga politik dan pemerintahan, sehingga bekerja dari dalam untuk bisa mempengaruhi kebijakan. (Ernesto A. Goevara)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru